Pasokan BBM untuk Nelayan Abdya tak Mencukupi, Kebutuhan Diperkirakan Capai 115 Ton Per Bulan

Ari Gunawan menyebutkan jumlah boat nelayan Abdya dari 1 sampai dengan 30 GT, sebanyak 235 unit dengan jumlah kebutuhan BBM per bulannya rata-rata 110.000 KL hingga 115.000 KL.

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan di Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan tidak mencukupi. Sebab kebutuhan BBM untuk nelayan setempat setiap bulan mencapai 110 - 115 ton. 

"Selama ini kekurangannya dialihkan ke SPBU Reguler. Sebab kebutuhan BBM per bulan nya rata - rata 110.000 KL s/d 115.000 KL/ton perbulan," kata Koordinator Kantor Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Ari Gunawan kepada Serambi, Kamis (31/08/2023). 

Ari Gunawan menyebutkan jumlah boat nelayan Abdya dari 1 sampai dengan 30 GT, sebanyak 235 unit dengan jumlah kebutuhan BBM per bulannya rata-rata 110.000 KL hingga 115.000 KL.

"Penambahan boat tahun 2022 sebanyak 25 unit dan pada tahun 2023 kembali bertambah sebanyak 30 unit. Sedangkan stock BBM di SPBUN Refca hanya 80.000 KL per bulan," ungkapnya. 

Artinya, lanjut Ari Gunawan, perlu penambahan BBM di SPBUN Refca sekitar 40 KL/ton lagi, supaya nelayan setempat tidak direpotkan untuk membeli BBM di SPBU reguler yang lokasinya jauh dari PPI Ujong Serangga Susoh.

"Ya, harapan kita kepada Pertamina untuk ditambah kuota, agar nelayan kita lebih mudah memenuhi kebutuhan BBM. Sebab yang dibantu sama SPBU rata-rata 15 - 35 KL per bulannya," pungkas Ari. (*)

Baca juga: Semarakkan HUT Ke-78 RI, Yonkav 11/MSC Adakan Perlombaan untuk Masyarakat dan Muspika