Banjir Bandang Terjang Beutong Ateuh

Sawah Milik 16 Warga Rusak Diterjang Banjir Bandang Nagan Raya 

"Kerugian warga yang dari 2 desa itu juga sudah kita lapor ke Pemkab," kata Rustam, Kamis sore.

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Dok BPBD
Dok BPBD Petugas membersihkan bekas banjir bandang di Beutong Ateuh, Nagan Raya Rabu. 

"Kerugian warga yang dari 2 desa itu juga sudah kita lapor ke Pemkab," kata Rustam, Kamis sore.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Efendi mengatakan, di Desa Babah Suak terdapat sawah milik 16 warga dan Desa Kuta Tengoh milik 2 warga yang rusak diterjang banjir bandang.

"Kerugian warga yang dari 2 desa itu juga sudah kita lapor ke Pemkab," kata Rustam, Kamis sore.

Sedangkan di Desa Blang Merandeh sebanyak 11 rumah yang rusak dan sudah berhasil dibersihkan.

Saat ini warga yang rusak ringan sudah kembali ke rumahnya, sedangkan yang berat masih mengungsi ke rumah saudaranya.

"Posko dan dapur umum hingga Kamis masih dibuka," jelas Camat Beutong Ateuh.

Baca juga: Butuh Penambahan Alat Berat untuk Tangani Banjir Bandang di Beutong Ateuh

Alat berat tambahan

Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Effendi mengakui bahwa pembersihan oleh tim BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat yang sudah hampir selesai di Desa Blang Merandeh dan hanya tersisa bagian belakang rumah.

Sesuai jadwal, pada Jumat pembersihan dampak banjir bandang akan dilanjutkan ke Desa Babah Suak dan Desa Kuta Tengoh.

"Pada dua desa tersebut juga masih banyak bekas lumpur dan bongkahan kayu akibat banjir bamdang," katanya.

Dikatakan, pembersihan pada dua desa lebih kepada saluran, sehingga air bisa lancar kembali, sebab bila tidak ditangani akan kembali rawan banjir susulan.

"Mengingat kondisi sangat butuh penambahan alat berat guna dikerahkan. Sesuai koordinasi besok akan diturunkan alat berat tambahan ke Beutong Ateuh," jelasnya.

Seperti diketahui, Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya, Senin malam lalu diterjang banjir bandang.

Tidak ada korban jiwa, namun warga sempat panik dan melarikan diri ke masjid desa.

Beutong Ateuh merupakan pemukiman dengan jumlah 4 desa berada di dataran tinggi yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah.

Untuk menuju daerah pedalaman Nagan Raya dari pusat kabupaten menempuh jarak 2,5 jam melewati pergunungan Singahmata.(*)

Baca juga: Pemkab Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Banjir Bandang di Beutong Ateuh Nagan Raya

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved