VIDEO Demokrat Bongkar 'Borok' Anies Baswedan, Kecewa Pilih Cak Imin Cawapres

SERAMBINEWS.COM - Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) kini menjadi sorotan.

Demokrat merasa dikhianati oleh manuver bakal Capres Anies Baswedan dan Partai Nasdem yang menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi bakal Cawapres.

Partai Demokrat menilai keputusan sepihak Ketua Umum Partai Nasdem yang memasangkan bakal calon presiden Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres melanggar prinsip kesetaraan di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Partai Nasdem memang merupakan partai politik yang pertama kali mengusung Anies sebagai bakal capres.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus Anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya mengatakan, sikap Partai Demokrat setelah meneken piagam koalisi adalah menyarankan supaya Anies mencari kandidat bakal cawapres.

Partai Demokrat besutan SBY kemudian mendengarkan pertanyaan dan desakan dari masyarakat secara luas tentang kepastian KPP, serta merosotnya elektabilitas Anies.

Maka dari itu, Anies dan Tim 8 telah merencanakan beberapa kali waktu deklarasi. Namun, rencana deklarasi itu tidak pernah terwujud.

Riefky mengatakan, Anies juga sempat menyepakati memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres dan tinggal melakukan deklarasi.

Bahkan, Anies disebut menulis surat yang ditandatangani pada 25 Agustus 2023 yang meminta secara resmi supaya AHY bersedia untuk menjadi bakal cawapresnya. (*)

Editor: Aldi Rani
Narator: Suhiya Zahrati

Baca juga: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, Keluar dari KPP Tinggalkan Nasdem-PKS

Baca juga: SBY Terkejut Anies-Nasdem Berkhianat, Minta Petinggi Demokrat Gelar Rapat Darurat Putuskan Sikap

Baca juga: Kecewa, Kader Demokrat Aceh Turunkan Paksa Baliho Bergambar Anies