Film

Kisah Heroik Pahlawan Aceh Laksamana Malahayati Dipentaskan Dalam Teater di Jakarta, Ini Jadwalnya

Pertunjukan teater ini akan menceritakan kisah heroik perjuangan Malahayati sebagai laksamana perempuan pertama di dunia.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Instagram @keana_film
Pertunjukan teater kisah heroik pahlawan Aceh Laksamana Malahayati. 

Mengutip dari Kompas.com, perjuangan Malahayati dimulai ketika terjadi perang di perairan Selat Malaka.

Laksamana Keumalahayati
Laksamana Keumalahayati (wikipedia)

Pada saat itu, Kasultanan Aceh dipimpin oleh Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Mukammil dengan dibantu oleh dua orang laksamana, salah satunya bernama Laksamana Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief, suami dari Malahayati.

Pertempuran yang berlangsung sengit itu dimenangi oleh pasukan Aceh. Akan tetapi, suami Malahayati gugur dalam perang tersebut.

Mengetahui suaminya tewas, Malahayati murka dan berjanji akan menuntut balas sekaligus meneruskan perjuangan sang suami.

Untuk membalaskan dendamnya, Malahayati meminta Sultan Al Makammil untuk membentuk armada Aceh yang semua prajuritnya adalah seorang wanita janda yang suaminya tewas dalam pertempuran tersebut.

Adapun pasukan yang dipimpin oleh Malahayati disebut sebagai Inong Balee.

Inong berarti wanita dan balee berarti janda.

Malahayati kemudian melatih para janda tersebut untuk dijadikan prajurit Kasultanan Aceh yang tangguh.

Setelah pasukannya siap, Malahayati bersama-sama dengan Inong Balee mulai terlibat dalam berbagai pertempuran, baik melawan Belanda atau Portugis.

Baca juga: Laksamana Malahayati Jadi Nama Jalan di Jakarta, Gubernur Aceh Sampaikan Terima Kasih secara Virtual

Tidak hanya di Selat Malaka, mereka juga bertempur di daerah pantai timur Sumatera dan Malaya.

Untuk melindungi diri dari serangan musuh, Inong Balee membentuk sebuah benteng dengan tinggi 100 meter dari permukaan laut.

Benteng Inong Balee berada di daerah Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Tidak hanya berfungsi sebagai benteng, tempat ini juga digunakan untuk akomodasi para janda yang suaminya gugur dalam pertempuran.

Benteng Inong Balee adalah benteng perempuan pertama yang digunakan untuk melatih para janda menjadi pejuang tangguh.

Membunuh Cornelis de Houtman

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved