MotoGP Catalunya 2023

Klasemen MotoGP 2023: Jorge Martin Ancam Francesco Bagnaia di Puncak Usai Crash di Catalunya

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tak hanya selamat dari marabahaya saat MotoGP Catalunya 2023.

Editor: Faisal Zamzami
LLUIS GENE/AFP
Kecelakaan beruntun setelah start membuat balapan MotoGP Catalunya sempat dihentikan. Lomba berlangsung di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 3 September 2023. 

SERAMBINEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tak hanya selamat dari marabahaya saat MotoGP Catalunya 2023.

Posisi puncak masih dijaga Nuvola Rossa di tengah musibah yang dihadapinya.

Sirkuit Catalunya di Montmelo, Spanyol, masih penuh kutukan bagi Bagnaia.

Walau akhir pekan awalnya terlihat akan baik-baik saja usai rekor waktu lap tercepat dan podium kedua saat sprint, Bagnaia tetap sial saat sesi terpenting yaitu balapan pada Minggu (3/9/2023).

Baru dua tikungan setelah start, juara bertahan MotoGP itu mengalami selip ban belakang yang membuatnya terpelanting dari motornya.


Bagnaia hampir bertatap muka dengan bencana besar karena terjatuh di tengah lintasan dan saat sedang menjadi pembalap terdepan.

Usai kecelakaan karambol di tikungan pertama, penonton mendapatkan serangan jantung kedua ketika kaki Bagnaia terlindas Brad Binder (Red Bull KTM) yang gagal menghindar.

Walau bersyukur karena selamat dari musibah besar, cedera serius akan menjadi kabar buruk bagi Bagnaia dan Ducati yang sedang berjuang mempertahankan gelar.

Dengan kejuaraan tinggal menyisakan waktu kurang dari tiga bulan, dan 9 seri tersisa (!), potensi absen panjang tentunya tidak diharapkan.

Beruntung, keselamatan lainnya masih menaungi Bagnaia karena tidak ditemukan cedera serius dalam pemeriksaan pertama di sirkuit.

Pemeriksaan lanjutan di rumah sakit rujukan, Hospital General de Catalunya, juga menunjukkan bahwa Bagnaia "cuma" luka memar.

"Bagnaia mengalami beberapa luka memar, namun pemeriksaan medis lebih lanjut tidak menunjukkan adanya patah tulang," tulis Ducati melalui akun media sosial resmi.

"Juara Dunia bertahan akan terbang ke Italia bersama tim malam ini."

Sembilan poin yang didapatkannya dari posisi runner-up saat sprint menjadi bekal Bagnaia untuk menjaga posisinya di puncak klasemen.

Mengumpulkan 260 poin, Bagnaia masih unggul sejauh 50 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac) yang finis ketiga saat balapan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved