Pj Bupati Abdya Tinjau Rumah tak Layak Huni, Mualaf dan Janda Tiga Anak akan Dapat Rumah Baru
Dari sejumlah rumah tak layak huni yang telah dikunjungi ini, Pj Bupati berencana akan membantu bangunan rumah layak huni kepada keluarga miskin...
Penulis: Taufik Zass | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah SPd MM meninjau langsung kondisi rumah masyarakat miskin dan duafa yang tak layak huni di sejumlah gampong dalam daerah setempat, Selasa (5/9/2023).
Dalam kunjungannya, Pj Bupati Darmansah didampingi Ketua Baitul Mal Abdya, Zulbaili bersama anggota, Kepala Sekretariat Baitu Mal Iin Supardi, Kadis PU Alfian Liswandar, dan Kabag Humas Setdakab Abdya, Indra Darmawan.
Awalnya rombongan Pj Bupati Abdya dari Pendopo menuju ke Gampong Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie untuk melihat langsung kondisi rumah Khairiyah (33) janda tiga anak yang tinggal di rumah tak layak huni.
Pada kesempatan itu, Darmansah juga mengecek langsung lokasi rencana pembangunan rumah layak huni untuk Khairiyah di kompleks Perumahan Lhok Raja, Gampong Babah Lhung.
Dalam kunjungan ini, Darmansah disambut langsung oleh Keuchik Gampong Babah Lhung, Zikri, dan Keuchik Panton Raya, Bustami.
Hasil peninjauan Pj Bupati, masih terdapat tanah kosong yang dapat dipergunakan untuk membangun rumah warga miskin dan duafa di lokasi tersebut.
Darmansah minta hal itu dikoordinasikan dengan Dinas Pertahanan untuk mengkapling dengan jelas tanah-tanah kosong di lokasi itu guna memastikan jumlah unit bantuan rumah yang akan dibangun oleh Pemkab Abdya melalui Baitul Mal.
"Segera koordinasi dengan Dinas Pertanahan agar jelas kaplingnya, sehingga nanti bisa dimanfaatkan untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin dan dhuafa," pinta Darmansah.
Usai dari Blangpidie, Darmansah dan rombongan bertolak ke Kecamatan Manggeng. Di sana, Darmansah berkunjung ke rumah yang ditinggali Eka Suprawati (40), janda tiga anak yang disebut menghuni sebuah gubuk bekas kandang ayam KUB di Gampong Lhung Baroe, Manggeng.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Pj Bupati disambut Camat Manggeng Hamdani SE. Di lokasi, Darmansah sangat prihatin dengan kondisi rumah tak layak huni yang ditinggali Eka bersama tiga anaknya.
Saat itu juga, Darmansah menginstruksikan Camat Manggeng untuk membantu mempercepat proses surat menyurat terhadap tanah tersebut untuk pembangunan rumah layak huni untuk Eka Suprawati.
"Pak Camat segera bantu selesaikan surat tanah (sertifikat), besok harus selesai," tegas Darmansah.
Setelah itu, Darmansah juga menyempatkan waktu meninjau langsung kondisi rumah tak layak huni di Gampong Tengah, dan Tokoh I, Kecamatan Manggeng.
Arbulan (55) warga Gampong Tengah, Manggeng merupakan mualaf yang hidup di sebuah gubuk reot di pinggir jalan gampong tersebut. Arbulan yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini juga menampung satu keluarga mualaf di rumahnya.
Didampingi Keuchik Gampong Tengah, Haffat, Pj Bupati meninjau langsung lokasi rencana pembangunan rumah layak huni untuk keluarga Arbulan yang tak jauh dari rumah berkonstruksi papan lapuk yang ia tempati saat ini.
Sementara di Gampong Tokoh I, Pj Bupati melihat langsung kondisi rumah milik Masriwan (48). Masriwan tinggal bersama istri dan tiga anaknya di rumah berkonstruksi kayu.
Bangunan rumahnya juga telah tampak miring sebelah lantaran fondasi yang tidak kokoh lagi menahan bangunan tua yang telah mulai melapuk.
Darmansah sangat prihatin dengan kondisi kehidupan ekonomi Masriwan.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang perabot ini sudah lama tak berkerja lagi lantaran penyakit saraf terjepit yang dideritanya.
Dari sejumlah rumah tak layak huni yang telah dikunjungi ini, Pj Bupati berencana akan membantu bangunan rumah layak huni kepada keluarga miskin bersangkutan. Bantuan bersumber dari anggaran Zakat dan Infak Baitul Mal Abdya.
"Jika nanti dibangun dengan anggaran Rp90 juta, kondisi rumah harus lengkap baik itu kamar mandi, sumber air (sumur) hingga sanitasinya juga harus ada," kata Darmansah.
Usai dari Manggeng, Darmansah juga menyempatkan membesuk Asmanidar (50) di Gampong Alue Rambot, Kecamatan Lembah Sabil. Asmanidar seorang janda satu anak yang telah lama ditinggalkan suaminya.
Asmanidar saat ini hidup bersama anak dan seorang kakak di rumah tua di pinggir jalan Gampong Alue Rambot. Pada kesempatan itu Darmansah juga membantu keluarga Asmanidar dengan memberikan peluang kerja bagi anak Asmanidar lulusan S-1 sebagai tenaga kontrak di Baitul Mal Abdya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.