Video

VIDEO Selama 8 Bulan Terakhir Dinkes Pidie Catat 199 Kasus DBD, Imbau Warga Harus Waspada

Karenanya masyarakat dihimbau untuk mewaspadai, karena DBD ini dapat menyebabkan potensi angka kematian.

Penulis: Idris Ismail | Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pidie mencatat selama delapan bulan terakhir jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sebanyak 199 kasus.

Kepala Dinkes Pidie, dr Arika Hoesna Yanti Aboebakar SpOg (K) kepada Serambinews.com, Selasa (5/9/2023) mengatakan, berdasarkan catatan sejak Januari hingga Juni tercatat ada sebanyak 173 kasus.

Menurut Arika, mengingat indentitas musim hujan yang terus mengguyur pemukiman warga, maka pertumbuhan virus dengue lewat nyamuk amdes aegypti akan terus berkembang biak.

Baca juga: Perhatian! Bangladesh Dilanda Wabah Demam Berdarah, 7 Ribu Anak Terjangkit DBD: 176 Orang Meninggal

Karenanya masyarakat dihimbau untuk mewaspadai, karena DBD ini dapat menyebabkan potensi angka kematian.

Sebagai langkah untuk penyelamatan dari serangan penyakit tersebut, pihak Dinkes sendiri terus melakukan beberapa langkah yaitu penyelidikan epidemiologi, mencari warga yang deman di sekitar rumah penderita, melakukan pemeriksaan jentik, membuat rekomendasi jika perlu dilakukan fogging.

Sementara itu Samsul Jamal selaku Penanggung Jawab (Penjab) DBD Dinkes Pidie mengatakan, selama dua bulan terakhir pihak tim terus melakukan kegiatan foging di 18 titik yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Indra Jaya , Pidie dan Peukan Baro pasca diguyur hujan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved