Berita Luar Negeri
Rusia Kembali Luncurkan Serangan Rudal ke Ukraina Saat Kunjungan Menlu AS di Kyiv, 17 Orang Tewas
Tak hanya menewaskan 17 warga sipil, setidaknya 32 orang mengalami luka-luka akibat serangan yang terjadi di Kostiantynivka.
SERAMBINEWS.COM – Rusia kembali melepaskan sebuah serangan rudal ke Ukraina pada Rabu (6/9/2023) sore, waktu setempat.
Rudal tersebut menghantam wilayah pasar di sebuah kota di wilayah Donestsk, Ukraina Timur.
Akibatnya serangan tersebut, sebanyak 17 warga sipil meninggal dunia. Termasuk seorang anak kecil.
Melansir CNN, Rabu (6/9/2023), pejabat setempat mengatakan, serangan itu merupakan serangan terburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Tak hanya menewaskan 17 warga sipil, setidaknya 32 orang mengalami luka-luka akibat serangan yang terjadi di Kostiantynivka.
“Pasukan Rusia adalah teroris yang tidak akan dimaafkan dan tidak akan dibiarkan dalam damai,”
“akan ada balasan yang adail untuk semuanya,” ungkap Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal melalui Telegram.
Beberapa serangan rudal lainnya juga sering terjadi di wilayah sipil Ukraina.
Seperti serangan yang terjadi pada sebuah blok apartemen yang terletak dipusat kota Uman pada April lalu.
Serangan tersebut memakan korban jiwa sebanyak 23 orang, termasuk anak-anak.
Baca juga: Mantan Menhan Ukraina Buka Suara, Sebut Negara Itu Sudah Terima Bantuan Barat Rp 1.520 Triliun
Baca juga: Ukraina Intensifkan Serangan Drone Ke Rusia, Pusat Bisnis Moskow Jadi Sasaran dan Timbulkan Ledakan
Sebelumnya, serangan serupa lainnya juga pernah terjadi di Dnipro pada Januari yang memakan korban jiwa yang juga tak sedikit, yaitu sebanyak 40 jiwa.
Letak kota Kostiantynivka dengan dengan garis depan disekitar Bakhmut dan sering kali terlihat personel militer berlalu lalang.
Akan tetapi rekaman video yang dibagikan oleh Persiden Ukraina Volodymyr Zelensky menampakkan bahwa saat itu warga sipil setempat sedang berjalan di sepanjang jalan pasar sebelum rudal menyerang pada Rabu sore dan tak ada sedikit pun tanda-tanda kemunculan personel militer.
Video yang dibagikan oleh Zelensky pada Telegram itu menunjukkan kebakaran yang sangat hebat dan asap yang sangat hitam dan tebal dari mobil dan bangunan yang terbakar, disaat itu jug apetugas pemadam kebakaran merespons dengan cepat dan langsung ke lokasi kejadian.
Tindakan ‘terorisme’
| Pakistan Hilang Kesabaran dengan Afghanistan, Konflik Kian Memanas: Banyak Korban Tewas |
|
|---|
| Cinta Sehari Berujung Petaka, Dikira Jodoh Ternyata Maling! Kisah Wanita Kehilangan Setengah Miliar |
|
|---|
| Sosok Chen Zhi dan Perannya Dalam Penipuan dan Penyiksaan Pekerja di Kamboja |
|
|---|
| 14 Entitas Bisnis Singapura Kenak Sanksi Amerika Gegara Terafiliasi dengan Mafia di Kamboja |
|
|---|
| Konglomerat Kamboja Dalang Dibalik Aksi Penipuan Mengerikan, Berasal dari China, AS Jatuhkan Sanksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.