BREAKING NEWS - Hujan Deras, 4 Desa dalam 2 Kecamatan di Abdya Banjir

Menurut pantauan tim Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya di lapangan, banjir setinggi berkisar 30 - 50 cm itu terjadi di empat desa di dua kecamatan dalam kabupaten tersebut, yakni Desa Cot Mane dan Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, selanjutnya di Desa Babah Lhung dan Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Hujan deras di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat (8/9/2023) sejak sekitar pukul hingga 20.00 WIB mengakibatkan banjir merendam jalan nasional, area persawahan/perkebunan, dan permukiman penduduk di beberapa titik lokasi dalam Kabupaten Aceh Barat Daya. 

Menurut pantauan tim Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya di lapangan, banjir setinggi berkisar 30 - 50 cm itu terjadi di empat desa di dua kecamatan dalam kabupaten tersebut, yakni Desa Cot Mane dan Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, selanjutnya di Desa Babah Lhung dan Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie. 

"Terendamnya rumah warga di Desa Cot Mane dan Desa Ladang Neubok di Kecamatan Jeumpa dengan ketinggian air sekitar 30 s/d 50 cm dan Desa Alue Mangota di Kecamatan Blangpidie serta ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa yang merendam sebanyak 30 rumah di Desa Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie," kata Kalak BPBK Abdya, Armayadi ST. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, arus lalulintas juga sempat terhambat akibat genangan air di jalan nasional tepatnya di Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie dan Jalan Nasional Desa Cot Mane Kecamatan Jeumpa.

"Selain itu lahan pertanian dan perkebunan masyarakat juga ikut terendam banjir. Penyebab akibat tersumbatnya beberapa saluran pembuangan," terang Armayadi. 

Kondisi terakhir, lanjutnya, hujan mulai reda dan air luapan mulai surut pada pukul 20.00 WIB.

Bahkan pihaknya juga sudah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC),  petugas Damkar, serta seluruh tim BPBK  Aceh Barat Daya untuk  melaporkan kondisi serta melakukan pemantauan dan pendataan langsung di titik lokasi yang terdampak banjir. (*)