Berita Langsa
Dosen FT Unsam Bantu Warga Kuala Langsa Desain Kemasan Kerupuk Ikan
Inovasi kali ini membuat kemasan kerupuk ikan didesain semenarik mungkin agar mempu bersaing dengan cemilan yang beredar di pasaran.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim Dosen Fakultas Teknik Universitas Samudra mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan melakukan inovasi kemasan dan variasi rasa.
Inovasi kali ini membuat kemasan kerupuk ikan didesain semenarik mungkin agar mempu bersaing dengan cemilan yang beredar di pasaran.
Kegiatan ini diketuai Yusnawati, ST, MT dari Prodi Teknik Industri, beranggotakan Muslimah, SSi, MSi dari Prodi Kimia, dan Nina Fahriana, ST, MT dari Prodi Teknik Sipil, Selasa (12/9/2023).
Ketua Tim KPM Unsam Langsa, Yusnawati mengatakan, banyaknya cemilan yang beredar di pasaran menjadi tantangan bagi UKM lokal untuk selalu meningkatkan hasil produksinya.
"Sementara kemasan merupakan salah satu daya tarik konsumen untuk membeli," ujarnya.
Selama ini, tambah Yusnawati, usaha kerupuk Bunda yang berada di Gampong Kuala Langsa mengemas produknya dengan plastik transparan biasa.
Padahal, kerupuk yang dihasilkan UKM Bunda memiliki gizi yang tinggi dan rasanya yang memang cukup lezat.
Bahan dasar pembuatan kerupuknya adalah ikan dan tepung.
Proses produksi kerupuk ini tidak memakai bahan penyedap dan pengawet.
Sehingga aman dikonsumsi mulai dari anak-anak bahkan orang tua, serta tekstur kerupuk Bunda renyah dan bisa dinikmati semua kalangan.
Menurut Yusnawati, sangat disayangkan apabila pelaku usaha tidak melakukan inovasi terhadap produknya.
Karena banyak keunggulan yang dimiliki oleh kerupuk Bunda, yaitu tanpa bahan penyedap dan bahan pengawet.
Selain melakukan inovasi terhadap kemasan, Tim PKM Unsam juga melakukan inovasi rasa, yaitu pedas dan manis.
Sekarang ada 3 pilihan rasa kerupuk Bunda, konsumen bisa memilih sesuai selera baik original, pedas, maupun manis.
Harapan dari kegiatan PKM ini adalah UKM Bunda mampu bersaing dengan produk cemilan makanan yang beredar di pasaran.
"Seperti yang kita tahu, cemilan anak-anak yang beredar banyak mengandung bahan pengawet dan bahan penyedap rasa," tutupnya.(*)
Harga Cabai Merah di Pasar Langsa Makin 'Pedas' Melejit Rp 90 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan Kota Langsa Turun 1,74 Persen, Begini Tanggapan Wali Kota |
![]() |
---|
Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Motor Mewah Asal Thailand |
![]() |
---|
Sempat Kejar-kejaran, Bea Cukai Langsa Amankan Truk Muatan Sepmor Asal Thailand di Kebun Sawit |
![]() |
---|
129 Murid SD 2 Muhammadiyah Langsa Ikuti Malam Bina Iman dan Taqwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.