Aceh Besar Launching dan Serahkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II
"Kita harus bersyukur, karena bantuan ini untuk membantu masyarakat kurang mampu di saat harga beras naik," katanya...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Indra Wijaya| Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP secara resmi melaunching penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah tahap II tahun 2023 dan sekaligus menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada 54 warga Gampong Lam Asan, di Kantor PT POS Indonesia cabang pembantu Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Rabu (13/9/2023).
Muhammad Iswanto menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan pemerintah tahap II tahun 2023, sebagai upaya membantu masyarakat masyarakat kurang mampu khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
"Kita harus bersyukur, karena bantuan ini untuk membantu masyarakat kurang mampu di saat harga beras naik," katanya.
Iswanto menyampaikan bahwa penyaluran dimulai sejak hari ini dan beberapa hari kedepan Pemkab Aceh Besar akan mendistribusikan bantuan cadangan beras kepada 36,670 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 23 Kecamatan dan tentunya data ini bisa bertambah, karena melihat kondisi dilapangan banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.
"Jadi, nanti masyarakat akan menerima bantuan beras ini sebanyak 10 kilogram per KPM," terangnya.
Kemudian, atas nama pribadi dan Pemerintah serta masyarakat Kabupaten Aceh Besar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden dan kepada seluruh jajaran Kementerian di Pemerintah Pusat.
"Karena bantuan ini sangat bermanfaat dan tepat guna pada saat masyarakat membutuhkan bantuan dari Pemerintah," ucap Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Di tempat yang sama, Plt Kadis Pangan Aceh Drs Surya Rayendra mengatakan, Pemerintah Aceh sudah mulai menyalurkan bantuan beras cadangan Pemerintah tahap II tahun 2023 kepada 500.124 KPM yang berhak menerima bantuan.
"Untuk Kabupaten Aceh Besar jumlahnya sebanyak 36,670 KPM dan hari ini kita salurkan secara simbolis kepada 54 warga Gampong Lam Asan Kecamatan Kuta Baro dan nanti penyaluran akan dibantu oleh pihak POS Indonesia cabang setempat," ungkapnya.
Surya berharap bantuan tersebut bisa membantu masyarakat kurang mampu atau yang menjadi sasaran pada program ini. Di mana saat ini memang harga beras mengalami kenaikan, karena terjadi kelangkaan gabah, yang disebabkan oleh musim kemarau berkepanjangan.
"Tapi, terkait stok beras di Aceh masih aman, saat ini ada 20 ribu ton beras di seluruh Bulog yang ada di Aceh dan diprediksikan stok beras hingga akhir tahun masih aman," paparnya.
Sementara itu, penerima bantuan pangan beras Zainabon (32) menyatakan sempat resah dikarenakan harga beras di pasar belakangan ini mengalami perubahan atau kenaikan cukup drastis.
"Sekarang kami harus membeli beras dengan harga cukup mahal, seperti beras medium 15 Kg aja sekarang harganya sudah Rp 180 ribu, untuk beras premium 15 Kg harganya Rp 195 ribu-Rp 200 ribu dan bila per bambu harganya Rp 22 ribu-Rp 25 ribu," sebutnya.
Oleh karenanya, kata Zainabon, dengan bantuan cadangan beras yang diberikan oleh pemerintah sedikit membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Gubernur Aceh dan juga Bapak Pj Bupati Aceh Besar dan instansi yang terlibat. Semoga bantuan beras ini dapat terus diberikan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu,” harapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.