Konflik Rempang Memanas, Begini Respon Jokowi: Masa Urusan Begitu Harus sampai Presiden

Dirinya menyinggung untuk persoalan lahan seharusnya bisa diselesaikan oleh jajarannya.

Editor: Amirullah
DOK BP BATAM
Bentrok antara warga dan tim gabungan di Pulau Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya pecah. Ratusan orang yang mengaku masyarakat setempat memblokir jalan karena menolak masuknya tim gabungan yang hendak melakukan pengukuran lahan di Pulau Rempang tersebut. 

SERAMBINEWS.COM - Begini respon Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal konflik Rempang.

Diketahui, baru-baru, terjadi bentrok antara masyarakat sekitar dengan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Satpol PP, pada Kamis (7/9/2023) lalu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkit masalah pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City.

Dirinya meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

Jokowi mengaku sudah menghubungi Kapolri Listyo Sigit di tengah malam untuk meminta penanganan permasalahan di Pulau Rempang.


Dia menekankan agar tidak melakukan pendekatan represif kepada masyarakat.

"Tengah malam saya telepon Kapolri. Ini hanya salah komunikasi saja, di bawah salah mengomunikasikan. Diberi ganti rugi, diberi lahan, diberi rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat, itu yang harusnya diselesaikan," ujarnya dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dirinya menyinggung untuk persoalan lahan seharusnya bisa diselesaikan oleh jajarannya.

Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Kabinet di Istana Presiden, Senin (17/11/2014).
Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Kabinet di Istana Presiden, Senin (17/11/2014). (KOMPAS.com/SABRINA ASRIL)

"Masa urusan begitu harus sampai Presiden," imbuh dia.

Pasa kesempatan itu, Jokowi menyebutkan, pembebasan lahan merupakan persoalan utama yang sering kali dihadapi saat pengerjaan PSN.

Maka, PSN perlu dikerjakan dengan mendetail untuk memastikan berjalan sesuai rencana.

Dirinya juga meminta jajarannya untuk terbuka dengan progres dari pengerjaan PSN.

Apabila ada proyek yang sulit untuk diselesaikan maka bisa segera disampaikan guna dicarikan solusinya.

Dia mengatakan, pada dasarnya PSN bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, maka jangan sampai justru jadi merugikan masyarakat.

Sehingga, persoalan yang berkaitan dengan masyarakat tidak diselesaikan secara represif.

Menurutnya, masyarakat harus menerima ganti rugi yang setimpal dari dampak yang dirasakan akibat penggerjaan PSN.

"Masyarakat kalau ada ganti rugi seneng loh, ini yang saya inginkan. Yah (istilahnya) bukan ganti rugi, tapi ganti untung, karena harga yang diberikan adalah harga yang terbaik," kata Jokowi.

Sebelumnya, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam Enoh Suharto menyebutkan, warga yang terdampak proyek Rempang Eco-City akan direlokasi.

Ia mengatakan, warga Rempang akan mendapatkan rumah permanen yang diberikan secara gratis.

Kawasan relokasi bagi warga Rempang tersebut berada di Dapur Tiga Sijantung, Pulau Galang.

Selanjutnya, setiap rumah akan dibangun di atas lahan seluas 500 meter persegi beserta dengan infrastruktur penunjangnya.

"Kebijakannya diberikan cuma-cuma. Rumahnya tipe 45 dengan nilai Rp 120 juta per rumah," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Selain rumah, pada kawasan itu dibangun infrastruktur jalan, berbagai fasilitas sosial dan fasilitas umum, kawasan pemerintahan, puskesmas, sekolah hingga dermaga buat para nelayan.

Hanya saja, saat ini penyediaan rumah gratis tersebut masih dalam tahap pembangunan.

Sedianya, pembangunan kawasan rumah permanen tersebut akan rampung tahun depan.

Lalu, warga Rempang yang direlokasi akan ditempatkan ke tempat sementara.

Sambil menunggu rumah permanen siap dihuni, warga Rempang akan diberikan uang sewa rumah sebesar Rp 1 juta per bulan dan biaya hidup Rp 1,2 juta per orang per bulan.

Sementara itu, untuk anak-anak yang masih usia sekolah akan mendapatkan pula fasilitas antar-jemput sehingga tetap menjaga akses pendidikan bagi keluarga yang terdampak.

Enoh mengatakan sejumlah hal yang perlu kembali disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan warga Rembang yang saat ini menolak proyek Rempang Eco-City.

"Ini disosialisasikan, tapi tentu di lapangan dinamikanya kan banyak sekali, ada yang setuju, ada yang enggak dan sebagainya. Ini yang sekarang prosesnya kita laksanakan," kata dia.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)


Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Respons Jokowi Soal Konflik Rempang : Masa Urusan Begitu Harus sampai Presiden

Baca juga: Pemerintah Aceh Resmi Cabut Izin PT BMU, Terbukti Lakukan Pelanggaran Izin Usaha Pertambangan

Baca juga: Berbuat Asusila, Tiga Pelanggar Syariat Islam Dihukum Cambuk, Pelanggar Sempat Meringis Kesakitan

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Sebut Kematian Gembong Narkoba Freddy Budiman Indah & Membuatnya Iri, Kenapa?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved