Maudy Ayunda Bakal Hapus Soal Pilihan Ganda Seandainya Jadi Mendikbud: Pasti Belajarnya Beda

"Kalau assessment-nya itu open ended question dan bukan multiple choice, pasti murid juga belajarnya beda," ucap Maudy.

Editor: Nurul Hayati
Instagram @maudyayunda
Maudy Ayunda ditunjuk menjadi juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, Kamis (31/3/2022). 

SERAMBINEWS.COM - Aktris Maudy Ayunda ungkap impiannya seandainya dirinya menjadi  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Indonesia.

Alumnus Stanford University itu bakal menghapus soal dengan pilihan ganda.

Istri Jesse Choi  tersebut pun mengungkapkan alasan di balik itu saat menjadi bintang tamu YouTube short Felicia Tjiasaka.

Maudy mengatakan ingin mengubah assessment atau evaluasi pendidikan yang menurutnya sebagai proses penting dalam sistem pendidikan.

"Aku pasti akan mengubah, satu, assessment (evaluasi pendidikan)," ujar Maudy Ayunda dikutip dari YouTube short Felicia Tjiasaka.

Menurutnya, menerapkan assessment dalam bentuk open ended question akan jauh lebih baik dibanding dengan multiple choice atau pilihan ganda.

"Kalau assessment-nya itu open ended question dan bukan multiple choice, pasti murid juga belajarnya beda," ucap Maudy.

Aktris sekaligus penyanyi Tanah Air, Maudy Ayunda lulus S2 di Stanford University dan raih 2 gelar master sekaligus.
Aktris sekaligus penyanyi Tanah Air, Maudy Ayunda lulus S2 di Stanford University dan raih 2 gelar master sekaligus. (INSTAGRAM/MAUDY AYUNDA)

Baca juga: Ditanya Maudy Ayunda Soal Uang Suami Uang Istri Uang Istri Uang Istri, Jesse Choi: Itu Lucu

"Guru juga ngajarnya beda, dan akhirnya yang di grading critical thinking dan analyzing (yang dinilai berpikir kritis dan analisis) dibandingin sama memorization (menghapal)," jelasnya.

Dengan mengubah bentuk assessment menjadi open ended question, menurut Maudy itu akan memberi banyak perubahan.

Bukan hanya berpengaruh bagi siswa ataupun guru, tapi juga orangtua siswa.

"Karena assessment itu filtering through (menyaring), akhirnya mempengaruhi cara guru mengajar," tutur Maudy.

"Cara siswa belajar, cara orangtua memberi motivasi anak mereka," lanjutnya.

 Terlepas dari keinginannya itu, ada hal yang jauh lebih besar ingin Maudy capai seandainya dia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Tapi di luar itu, misi terbesar aku adalah pengin membangun budaya cinta belajar aja di Indonesia," ucap Maudy.

Terdengar sederhana memang, tapi menurutnya dari hal sederhana itu bisa memberi pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan.

"Jadi, sesuatu yang kecil menurutku bisa revolusioner," ujar Maudy Ayunda.

"Tentunya akan ada banyak lainnya, maksudnya, pendidikan enggak cuma itu," imbuh Maudy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Andai Jadi Menteri Pendidikan, Maudy Ayunda Ingin Tiadakan Soal Pilihan Ganda, Kenapa?

Baca juga: Sebelum Jadi CEO, Sang Suami Ternyata Seorang Guru, Maudy Ayunda: Ini lah Kenapa Kamu Menggemaskan

 

Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia 2022, Maudy Ayunda, saat konferensi pers secara daring, Kamis (28/4/2022) di Jakarta.
Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia 2022, Maudy Ayunda, saat konferensi pers secara daring, Kamis (28/4/2022) di Jakarta. ((ANTARA/HO/Kementerian Komunikasi dan Informatika))
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved