Breaking News

MotoGP India 2023

Balapan di Sirkuit Buddh Belum Dimulai, Satu Per Satu Masalah di MotoGP India 2023 Mulai Tampak

Bukan cuma soal balapan, isu terkait birokrasi hingga soal kebersihan makanan sedang ramai dibahas. Sejumlah tim MotoGP juga...

Editor: Eddy Fitriadi
AFP/PAUL CROCK
ILUSTRASI balapan MotoGP. Balapan di Sirkuit Buddh Belum Dimulai, Satu Per Satu Masalah di MotoGP India 2023 Mulai Tampak. 

SERAMBINEWS.COM - Padahal balapan di Sirkuit Buddh belum dimulai, MotoGP India 2023 tengah disorot dengan isu-isu yang tak mengenakkan.

Bukan cuma soal balapan, isu terkait birokrasi hingga soal kebersihan makanan sedang ramai dibahas.

Sejumlah tim MotoGP juga mengalami kekacauan jelang dimulainya balapan tingkat dunia ini.

Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta sebelumnya sudah memprediksi bahwa menggelar balapan MotoGP untuk pertama kalinya di India memang tidak mudah.

Sebagaimana yang dialami sejumlah tim yang mengalami kesulitan dan kecemasan dari hal-hal administratif, kargo, visa sampai birokrasi terhadap para wartawan asing.

Semua masalah itu kini menumpuk jadi satu dalam pekan yang seharusnya jadi pekan membahagiakan karena menyambut sebuah sirkuit 'baru' di kalender MotoGP 2023.

Pekan kalut MotoGP India 2023 mulanya sudah terindikasi dari bagaimana panitia membawa kargo barang-barang berharga keperluan balapan menggunakan truk gandeng dengan bak terbuka.

Layaknya di atas truk derek, kargo-kargo MotoGP yang nilainya sangat mahal itu diantar dari bandara menuju lokasi Sirkuit Buddh.

Sekilas mungkin tidak ada yang aneh. Tetapi, jika mempertimbangkan risiko, jelas membawa kargo bernilai besar apalagi berhubungan dengan permesinan di atas truk terbuka semacam itu, dapat menimbulkan sesuatu yang mungkin tidak diinginkan.

Kargo-kargo itu hanya ditutup plastik dan kain lalu diikat dari luar. Panas terik matahari, risiko hujan, kejatuhan atau tersenggol benda lain sangat mungkin teradi pada kargo tersebut.

Masalah kedua adalah soal visa. Melansir dari Speedweek, formulir pengajuan visa untuk ke India bagi para pelancong ajang balapan bertajuk lain MotoGP Bharat ini sejatinya sudah dibuka pada Agustus lalu.

Apa saja syaratnya sudah disebutkan. Pembayarannya pun sudah ditagihkan kepada para pemohon visa yang pembayarannya bisa melalui PayPal.

Namun, agensi lokal yang mengurus pembayaran ini ternyata mendapat pemblokiran dari pihak PayPal akibat banyaknya dana yang masuk ke rekening mereka.

Kemudian, pihak mereka mengarahkan ke cara pembayaran lain melalui WISE. 

Tetapi tidak semua pembalap, wartawan atau pelancong memiliki akun pembayaran tersebut. Mereka harus membuat rekening baru dan melakukan verifikasi yang tentu membuat prosesnya menjadi tidak praktis.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved