Terharu Dapat Bantuan Rehab Rumah Program TMMD, M Ali Baharudin Menangis dan Peluk Dandim Aceh Utara

Kemudian Dandim Aceh Utara, menanyakan perasaan M Ali rumahnya direhab oleh personel TNI AD dalam program TMMD...

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Kodim Aceh Utara
M Ali Baharudin (57) menangis sambil memeluk Dandim Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono, karena terharu rumahnya direhab oleh TNI AD dalam pogram TMMD Reguler ke-118 Kodim 0103 Aceh Utara, di kawasan Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Rabu (20/9/2023). 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Rabu (20/9/2023) pagi pukul 11.00 WIB, rombongan Dandim 0103 Aceh Utara melakukan kunjungan kerja ke Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, guna mengecek Rumah Tak Layak Huni (RTLH).

Kunjungan Dandim tersebut yaitu melihat rumah milik M Ali Baharudin (57). Orang nomor satu di Kodim Aceh Utara itu sempat bertanya kepada M Ali, bahwa rumah yang ia tempati sudah berapa lama tidak direhab.

Lalu M Ali menjawab rumah itu sudah ditempatinya sejak 30 tahun lalu. Dan sekarang baru mendapat bantuan dari TNI.

Kemudian Dandim Aceh Utara, menanyakan perasaan M Ali rumahnya direhab oleh personel TNI AD dalam program TMMD.

Di situlah momen M Ali memeluk Dandim Aceh Utara dan dirinya langsung meneteskan air mata.

Bagaimana tidak ia terharu melihat rumah yang ia tinggali sejak puluhan tahun lamanya kini dirobohkan oleh pihak TNI dan direhab. M Ali Baharudin ayah yang memiliki enam anak itu, mengaku senang dan bahagia, lantaran rumahnya akan direhab oleh TNI, dalam Program TMMD Reguler Ke-118, Kodim 0103 Aceh Utara, Tahun 2023.

Selama kurang lebih 30 tahun, dirinya tinggal di rumah tak layak huni, dan terpencil, lantaran tak memiliki tanah di sekitar pemukiman ramai. Selama ini dirinya tinggal di kawasan perkebunan kelapa sawit, dengan kondisi rumah yang nyaris roboh, dan jauh dari tetangga.

“Saya terharu, ketika diberitahukan bahwa rumah saya mau dibedah karena dianggap tak layak huni,” ucap M Ali. Dikatakan dirinya sama sekali tak menyangka, dan sangat berterima kasih kepada TNI khususnya kepada Kodim 0103 Aceh Utara yang telah membantunya untuk memberikan bantuan bedah rumah.

Sementara itu Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono mengatakan, program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), merupakan bagian dari program rutin TMMD. Tujuannya, membantu pemerintah pusat maupun daerah untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing.

“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah membantu masyarakat kurang mampu supaya dapat memiliki rumah yang layak huni,” sebutnya.

Adanya program ini, masyarakat kurang mampu diharapkan dapat merasakan bentuk kepedulian TNI AD khususnya Kodim Aceh Utara.

Sebagaimana diketahui, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-118 tahun anggaran 2023 Kodim 0103 Aceh Utara di Desa Teupin Reusep, menuju Desa Lancok, Kecamatan Sawang, Aceh Utara telah dimulai.

Informasi yang diperoleh kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama satu bulan sejak 20 September – 20 Oktober 2023 dengan melibatkan 150 personel Satgas TMMD gabungan dari Kodim Aceh Utara dan Batalyon 113/JS. 

Semua personel itu akan ditempatkan di lokasi dan menginap di rumah warga sesuai tugas kelompok masing-masing.

Komandan Satgas TMMD ke-118 Kodim Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono, mengatakan, personel yang bertugas di lokasi sasaran TMMD akan ditempatkan di rumah warga selama satu bulan.

Di mana mereka semua nantinya bisa berbaur dengan humanis selama bertugas dalam Satgas TMMD di Desa Teupin Reusep, menuju Desa Lancok, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

“Kita berharap ada kedekatan secara humanis antara personel TNI yang bertugas bersama masyarakat yang ada di lokasi TMMD agar semuanya terlihat kompak dan saling bisa membantu di saat dalam melaksanakan tugas di pedesaan,” sebut Dandim Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono.

Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan naskah serah terima pekerjaan dari Sekda Aceh Utara, Murtala, kepada Komandan Kodim 0103/Aceh Utara. Juga dilakukan penyerahan alat sarana dan prasarana kepada perwakilan Satgas TMMD.

Selain itu program TMMD kali ini juga membuka akses jalan penghubung antar dua desa, sepanjang 4,5 - 5 kilometer, dengan alokasi dana Rp 1,5 miliar.

Dandim berharap, apa yang diajukan ini, bisa terealiasasi oleh Pemerintah dan pihak DPRK Kabupaten Aceh Utara.

"Pembangunan jalan tersebut, cukup membawa manfaat untuk menghubungkan kedua desa. Kita sudah melaporkan kepada pimpinan atas terkait dengan alokasi anggaran Rp 1,5 miliar untuk pembangunan jalan,” tutup Dandim.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved