Breaking News

Asian Games 2023

Opening Ceremony Asian Games 2023 Tanpa Kembang Api, Mengapa Tuan Rumah China Langgar Tradisi?

Direktur Umum Opening Ceremony Asian Games 2023, Sha Xiaolan menjelaskan alasan tuan rumah China tidak menggunakan kembang api dalam event kali ini.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Jade Gao / AFP
Foto udara menunjukkan pemandangan malamHangzhou Olympic Sports Center Stadium, yang akan menjadi tuan rumah kompetisi Asian Games 2023 di Hangzhou, di provinsi Zhejiang timur China. Stadion ini akan digunakan sebagai tempat Opening Ceremony Asian Games 2023. 

Opening Ceremony Asian Games 2023 Tanpa Kembang Api, Mengapa Tuan Rumah China Langgar Tradisi?

SERAMBINEWS.COM, HANGZHOU – Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan Asian Games 2023 dipastikan tanpa adanya kembang api.

Opening Ceremony Asian Games 2023 akan berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Center, China pada Sabtu (23/9/2023) malam waktu setempat.

Pada opening ceremony nanti, tuan rumah China dipastikan tidak akan menggunakan kembang api selama berlangsungnya acara.

Padahal kembang api sudah menjadi tradisi dalam setiap acara pembukaan Asian Games.

Bahkan kembang api juga telah menjadi budaya yang digunakan masyarakat China pada setiap festival, peresmian hingga pembukaan acara-acara besar.

Direktur Umum Opening Ceremony Asian Games 2023, Sha Xiaolan menjelaskan alasan tuan rumah China tidak menggunakan kembang api dalam event kali ini.

“Upacara pembukaan akan meniadakan tradisi pertunjukan kembang api. Sebaliknya, beberapa teknologi baru akan digunakan untuk ditonjolkan pada tema kali ini "manusia, keindahan, dan emosi",” sebutnya.

“Saya yakin opening ceremony kali ini akan menyentuh hati penonton. Mereka akan menikmati efek visual yang indah dan merasakan suasana emosional dari Upacara Pembukaan,” terangnya, dikutip dari 24h.com.

Opening Ceremony Asian Games 2023
Opening Ceremony Asian Games 2023

Baca juga: Kata Indra Sjafri Jelang Laga Indonesia vs Taiwan di Asian Games 2023 Sore Ini: Jangan Terlalu PD

Mengenai alasan untuk tidak menggunakan kembang api, Sha mengungkapkan bahwa Asian Gameske-19 tahun 2023 menganut filosofi hijau.

Di mana menyebarkan pesan kesadaran akan perlindungan lingkungan.

“Meniadakan pertunjukan kembang api membantu kita mengurangi emisi karbon sebanyak mungkin,” tegasnya.

Menurut laporan Bank Dunia, China menyumbang 27 persen karbon dioksida secara global dan 1/3 gas rumah kaca dunia. 

Untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, diperkirakan China memerlukan investasi sebesar USD 14-17 triliun dalam infrastruktur ramah lingkungan serta teknologi di sektor listrik dan transportasi saja.

Kembang api menjadi salah satu kebanggaan dan budaya China.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved