Heboh Penemuan Mayat

Merasa Janggal Penyebab Kematian, Keluarga Minta Polisi Lakukan Autopsi Jenazah Ramli Karo-karo

Atas permintaan keluarga, petugas kepolisian pun mendatangkan ambulans untuk memeriksakan jenazah Ramli Karo-Karo ke Rumah Sakit Umum

|
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Serambinews.com
Tim Identifikasi Polres Subussalam melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap Jenazah Ramli Karo-Karo, warga Dusun Jambu Belang, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu (23/9/2023) malam 

 

Laporan Khalidin I Subulussalam 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pihak keluarga meminta aparat Kepolisian Resor Subulussalam untuk melakukan autopsi terhadap jenazah almarhum Ramli Karo-Karo, Sabtu (23/9/2023).

Hal ini lantaran adanya kecurigaan keluarga penyebab kematian Warga Dusun Jambu Belang, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam tersebut.

Atas permintaan keluarga, petugas kepolisian pun mendatangkan ambulans untuk memeriksakan jenazah Ramli Karo-Karo ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Sebelumnya, Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Hamonangan Berutu menanyakan pihak keluarga apakah kematian almarhum diterima secara ikhlas sehingga dapat dilanjutkan proses fardhu kifayah atau tidak.

Salah seorang kerabat almarhum yakni Ramlan Karo-Karo menyatakan adanya kecurigaan atau kejanggalan secara fisik terhadap saudaranya sehingga meminta polisi melakukan pemeriksaan secara medis.

“Kalau kami merasa curiga, ada kejanggalan di tubuhnya. Jadi kami minta untuk diperiksa secara medis. Karena kemarin dua hari lalu dia masih segar bugar,” kata Ramlan.

Atas permintaan itulah pihak kepolisian mengevakuasi jenazah ke RSUD untuk menjalani pemeriksaan secara medis guna mengetahui penyebab kematian almarhum.

Selain itu, Tim Identifikasi Polres Subulussalam juga memasang police line seraya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hingga berita ini diturunkan, jenazah almarhum Ramli Karo-Karo masih dalam proses pemeriksaan di RSUD Kota Subulussalam.

Berdasarkan pemantauan di lapangan jenazah Ramli yang ditemukan dalam kondisi tanpa berbaju berbaring miring ke kanan.

Sementara di bagian leher terdapat warna kebiruan seperti lebab membiru. Nah, ini pula lah yang membuat keluarga merasa janggal hingga curiga atas kematian almarhum.

Sebagaimana diberitakan, Warga Dusun Jambu Belang, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu (23/9/2023) malam digegerkan temuan sesosok mayat.

Mayat yang dikenali bernama Ramli Karo-Karo itu ditemukan di dalam rumah dalam kondisi berbaring.

Kepala Dusun Jambu Belang, Isran Solin yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan awalnya masyarakat curiga karena korban tidak keluar dari rumah.

Dikabarkan, almarhum sudah dua hari tidak keluar rumah sementara lampu tetap menyala.

Alhasil, warga yang curiga melapor ke kepala lorong dan dilanjutkan ke kepala dusun.

Sehingga pukul 20.10 WIB warga bersama Kepala Dusun Isram Solin mengecek ke dalam.

Ternyata, penghuni rumah bernama Ramli ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi berbaring.

Ramli Karo-Karo sudah berdomisili di Dusun Jambu Belang, Suka Makmur selama enam bulan. Sebelumnya korban bermukim di dusun Jambu desa Suka Makmur.

Selama ini korban dikabarkan sehari-harinya bekerja buruh lepas.

"Tetangga curiga karena rumah korban sudah tidak buka-buka selama dua hari tapi lampu menyala terus," ujar Isran Solin.

Aparat kepolisian telah tiba di lokasi untuk mengecek laporan temuan mayat tersebut.

Pihak keluarga meminta agar korban diotopsi karena adanya kecurigaan penyebab kematian.

Saat ditemukan kondisi jenazah mulai mengeluarkan bau. Tim identifikasi Polres Subulusaalam pun turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap mayat tersebut. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved