Berita Viral

Lama Bungkam, Siswi SD yang Dicolok Matanya Pakai Tusuk Sate Akhirnya Buka Suara: Ungkap Sosok Ini

Namun, baru-baru ini SA yang telah lama bungkam akhirnya bersuara dan ungkap siapa sosok yang mencolok matanya itu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Gresik bersama SA di lorong sekolah, Sabtu (16/9/2023) 

Lama Bungkam, Siswi SD yang Dicolok Matanya Pakai Tusuk Sate Akhirnya Buka Suara: Ungkap Sosok Ini

SERAMBINEWS.COM – Sudah sebulan lebih kasus siswi kelas 2 SD berinisal SA, yang matanya dicolok pakai tusuk sate atau pentol.

Hingga kini kepolisian belum menentukan siapa pelaku yang tega mencolok mata SA hingga mengakibatkan buta permanen.

Namun, baru-baru ini SA yang telah lama bungkam akhirnya bersuara dan ungkap siapa sosok yang mencolok matanya itu.

Rupanya pelaku merupakan kakak kelas korban yang saat ini duduk di bangku kelas IV SD di Menganti, Gresik.

Selain itu, pelaku juga kerap diantar oleh ibunya saat pergi ke sekolah.

Setelah pelaku diantar oleh ibunya, pelaku justru melakukan pemalakan kepada SA.

Pemalakan itu bahkan berujung pada mencolok mata SA saat menolak untuk memberikan uang.

Hal ini terungkap dari hasil rekaman pengakuan SA yang diambil diam-diam oleh sang ibu belum lama ini.

Baca juga: FAKTA Baru Siswi SD Buta Karena Matanya Dicolok Tusuk Bakso, Korban Ungkap Sosok Pelaku

Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim, Febri Kurniawan Pikulun saat mengungkap pengakuan siswa SD di Gresik yang buta diduga dicolok tusuk pentol.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim, Febri Kurniawan Pikulun saat mengungkap pengakuan siswa SD di Gresik yang buta diduga dicolok tusuk pentol. ()

Dikutip dari Surya.co.id (jaringan Serambinews.com), ibu korban mengajak SA berbicara sembari merekam menggunakan kamera handphone.

Dalam percakapan tersebut, SA akhirnya mengaku yang mencolok matanya ialah siswa kelas IV.

"Lek pas dianter ibu’e arek iku numpak sepeda motor (Biasanya dia diantar ke sekolah sama ibunya naik sepeda motor-red)," kata SA.

Video pengakuan SA yang mengungkapkan sosok pelaku itu sekarang ada di Komnas Perlindungan Anak dan penyidik Polres Gresik.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur, Febri Kurniawan Pikulun mengatakan, pihaknya ingin video tersebut bisa membantu kerja penyidik kepolisian.

Hanya saja, ternyata tidak berjalan sesuai harapan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved