Sudah Bertemu Jokowi, Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid Bocorkan Obrolannya dengan Joko Widodo

"Beliau sangat khawatir (mengenai pereknomian) dan saya juga sepaham dengan Pak Jokowi," ujar Arsjad.

Editor: Nurul Hayati
Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasyid saat menjadi narasumber pada sesi wawancara dengan Tribunnews di Gedung Tribun Network, Jakarta Pusat,Senin (25/9/2023). Pada kesempatan tersebut Arsjad Rasyid mendukung langkah pemerintah untuk melarang penjualan barang pada social commerce di Indonesia. 

Ketika ditanya apakah Arsjad bisa menangkap sinyal-sinyal bacapres yang didukung Jokowi, ia memilih untuk tidak berasumsi.

Sebab, dia mengakui jika asumsinya kerap salah. Jadi, ia lebih baik tidak menerka-nerka bacapres pilihan Jokowi.

Maka demikian, apa yang bisa ia katakan hanyalah diskusinya panjang.

Ia mengatakan, Jokowi menunjukkan kekhawatirannya terhadap bagaimana kebijakan ke depan dan kepercayaan dunia kepada RI yang telah dibangun selama ini.

Jokowi juga mengingkan adanya kepastian perekonomian RI akan lebih maju, serta apa yang sudah dilakukan ini bisa dioptimalisasi lagi.

Menurut dia, hal-hal tersebut yang selalu diutarakan Jokowi padanya dan dia memandang itu sebagai sesuatu yang hebat.

"Itulah seorang presiden yang memikirkan ke depannya, walaupun beliau istilahnya kan sudah mau selesai ya, tapi beliau masih memikirkan. Itu kan sayangnya beliau terhadap bangsa, kepada rakyat ini," kata Arsjad.

Pria bernama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat ini bertemu Presiden Jokowi setelah dia ditunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan dan ketua umum parpol koalisi pendukung Ganjar, sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).

Lelaki kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970 itu mengatakan, perbincangan tersebut terjadi setelah 4 September 2023, hari di mana ia ditunjuk menjadi Ketua TPN GP.

Dalam perbincangan tersebut, Arsjad menyebut Jokowi mendukung siapa pun bakal calon presiden yang ingin membantu bangsa Indonesia berproses.

Menurut dia, pada intinya, sudah waktunya perpolitkan Indonesia berhenti ribut. 

Arsjad bilang, Pemilu 2024 adalah momentum berpolitik untuk asyik-asyikan.

"Kita bikin politik itu sejuk," kata Arsjad dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di studio utama Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Sejak SD Sudah Sekolah di Luar Negeri

Arsjad Rasjid memiliki nama lengkap Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved