Berita Banda Aceh

Komitmen KAHMI-FORHATI untuk Kemajuan Aceh

Prof Syamsul Rijal saat kunjungan mengatakan, persiapan demi persiapan dilakukan dan telah matang.

Editor: IKL
SERAMBI/SYAMSUL AZMAN
Presidium KAHMI-FORHATI Aceh foto Bersama dengan unsur Pimpinan Serambi Indonesia dalam rangka kunjungan sebelum Pelantikan Kepengurusan Periode 2022-2027 mendatang, Jumat (29/9/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Wilayah Aceh periode 2022 - 2027 dijadwalkan akan dikukuhkan kepengurusan, Senin (2/10/2023) mendatang.

Informasi mengenai pelantikan tersebut disampaikan oleh Koordinator Presidium, Prof. Dr. Syamsul Rijal, M.Ag didampingi Zulfikar Lidan, Syarifah Rahmatillah dan Safwan serta dari FORHATI yakni Koordinator Presidium Fauziah dan Sekretaris, Asmawati, ketika mengunjungi Kantor Serambi Indonesia, Jumat (29/9/2023).

Kedatangan Presidium KAHMI-FORHATI Wilayah Aceh disambut oleh Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, Wakil Pemimpin Perusahaan, Firdaus D, Manajer Promosi dan EO, M Jafar dan Wakil Manajer Iklan, Kurniadi Hasan.

Prof Syamsul Rijal saat kunjungan mengatakan, persiapan demi persiapan telah dilakukan dan telah matang.

"Persiapan sudah kita lakukan dengan baik, pertemuan demi pertemuan juga telah kita lakukan dengan pihak terkait untuk kelancaran acara," ucapnya.

Dalam pertemuan ini, juga terjadi diskusi mengenai konstribusi KAHMI-FORHATI Wilayah Aceh. Selanjutnya, mengenai agenda-agenda kepengurusan setelah dilaksanakan pelantikan mendatang.

"Kita (KAHMI-FORHATI) konsisten terhadap kemajuan Aceh, arah Aceh dan berusaha selalu memberikan konstribusi, melalui dialog dan sumbangan pemikiran," ungkapnya.

Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, menyambut baik kedatangan KAHMI-FORHATI Aceh.

"Kami menyambut baik pertemuan istimewa ini, tentu kami sebagai media akan mendukung segala upaya yang mengarah untuk kemajuan Aceh," ungkap Mohd Din.

Diskusi tidak hanya membahas pelantikan, lebih dari itu, pertemuan singkat tersebut dipergunakan berdiskusi mengenai upaya menekan angka stunting maupun resiko anak stunting di Aceh.(sa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved