Maling Bercadar Hitam Terekam CCTV Masjid, Gasak Dompet Jamaah yang Lagi Shalat: Pelaku Ikut Kajian

Maling Bercadar Hitam Terekam CCTV Masjid, Gasak Dompet Jamaah yang Lagi Shalat: Pelaku Ikut Kajian

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Aksi pencurian terjadi di Masjid Fatimah Muhammad, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (27/9/2023).

Aksi pencurian tersebut pun terekam oleh kamera CCTV masjid.

Peristiwa itu terjadi saat orang-orang sedang menunaikan shalat berjamaah.

Maling yang mengenakan cadar hitam tersebut pun berhasil menggasak dompet jamaah wanita yang sedang shalat.

Wajah pelaku sulit dikenali, karena menggunakan pakaian serba hitam dan cadar hitam.

Pelaku juga akan mengikuti kajian di masjid tersebut.

Kendati demikian, polisi tetap memburu pelaku pencurian di Masjid Fatimah Muhammad meskipun korban belum melapor.

Dalam rekaman CCTV, dikutip dari TribunJakarta, pelaku diduga seorang wanita karena mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan cadar yang menutupi wajahnya.

Pelaku terlihat berada di belakang barisan saf jamaah wanita yang sedang melaksanakan ibadah shalat Asar.

Tak lama, maling bercadar hitam tersebut berjalan mendekat ke arah salah satu pilar masjid, tempat korban menaruh tasnya.

Pelaku kemudian duduk di dekat pilar sambil mengacak-acak tas korban.

Dengan cepat pelaku menggasak dompet korban yang ada di dalam tas dan langsung keluar meninggalkan masjid.

Pengurus Masjid Fatimah Muhammad, Suhaimin mengatakan, pelaku mulanya menyamar sebagai jamaah yang akan mengikuti kajian.

"Ketika shalat itu, korban ini kurang waspada, sehingga barang pribadinya tidak dijaga," jelas Suhaimin kepada wartawan di lokasi, Kamis (28/9/2023).

"Jadi di saat itu pelaku melakukan tindak kejahatannya dengan mengambil dompet yang ada di tas," lanjutnya.

Suhaimin mengungkapkan, aksi pencurian di masjid tersebut bukanlah yang pertama kalinya.

"Sebelumnya memang ada yang mengambil alas kaki seperti sepatu atau sandal," ungkap dia.

Sementara itu Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus pencurian ini meski korban belum melapor.

"Sedang didalami, belum ada (laporan)," kata Jamalinus, saat dikonfirmasi pada Kamis (28/9/2023).

Jamalinus menuturkan, pihaknya juga akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya (akan cek TKP)," ujar dia.

KEJADIAN SERUPA LAINNYA - Lagi Pimpin Shalat Jumat, Imam Masjid Nekat Lari Tangkap Maling, Berhasil Selamatkan 3 HP dan 1 Dompet

Seorang Imam Masjid di Kendari rela membatalkan shalat demi menangkap maling.

Dalam aksinya itu, imam shalat jumat tersebut berhasil menyelamatkan 3 HP dan 1 Dompet.

Saat kejadian Mursyid Mursi, bergegas lari mengejar pencuri padahal kala itu dia sedang memimpin salat Jumat.

Jamaah pun tak ada yang sadar karena saat itu sedang dalam posisi sujud.

Mursyid Mursi, Imam Masjid di Kendari yang berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial W karena mencuri handphone (HP).

Mursyid memergoki pelaku yang beraksi ketika warga melaksanakan salat jumat di Masjid Al Ikhwan Jalan CM Tiahahu Kelurahan Lepo Lepo Kecamatan Baruga Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (22/9/2023).

Saat itu, pelaku mengambil 3 buah HP dan dompet beriisi kas masjid dipergoki imam masjid yang rela membatalkan salat jumatnya hanya untuk menangkap pelaku.

Mursyid bercerita kejadian itu, bermula saat ia memimpin salat jumat di Masjid Al Ikhwan Lepo-lepo Baruga.

Kemudian saat mulai bacaan salat, ia mendengar suara pintu didobrak dari ruangan Dewan kemakmuran masjid (DKM).

Ruangan itu, biasa digunakan para pengurus atau remaja masjid untuk menyimpan barang-barang penting dan sebagai tempat bermusyawarah.

Mursyid menaru curiga dengan suara dobrakan pintu hingga berkali-kali karena saat itu para pengurus sedang melaksanakan salat jumat berjamaah.

"Sepemikiran saya tidak mungkin anak-anak pengurus yang tinggal di masjid masuk ke ruangan kalau lagi salat jumat, meskipun ada kebutuhan lain," ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (22/9/2023).

Ia mengaku tetap melanjutkan bacaan dan memimpin salat jumat.

Namun kecurigaan itu semakin menjadi saat akan ruku, Mursyid mendengar suara dobrakan pintu ruangan sebelah kanan DKM masjid seolah didobrak paksa oleh seseorang yang akan masuk ke ruangan tersebut.

"Jadi saya dengar itu pintu dobrak keras bahkan sampai 7 kali, disitu saya mulai tidak fokus baca bacaan salat," katanya.

Pria kelahiran Sinjai ini mengungkapkan saat itu dirinya sudah tidak fokus membaca bacaan salat karena mengingat beberapa hari sebelumnya pernah terjadi pencurian di masjid itu.

Mursid mengaku saat melaksanak sujud salat, ia sekilas melihat dari pantulan kaca lemari, tangan pelaku mengambil sesuatu di dalam ruangan tersebut.

Ia lalu membatalkan salatnya dan bergegas menuju ruangan tersebut untuk memergoki pelaku.

Mursyid menangkap sendiri pelaku tanpa diketahui jamaah salat jumat lain yang saat itu masih dalam posisi sujud.

"Saya langsung teriaki dia kamu memang mencuri ya!, saya pukul karena ditangannya sudah ada 3 buah HP dan dompet milik pengurus masjid," ungkapnya.

Mursid mengatakan, pelaku saat itu berusaha kabur dengan lari ke arah jamaah yang sedang dalam posisi sujud.

Sehingga salah seorang jamaah bangun dari sujud dan langsung menahan pelaku ketika berusaha kabur membawa barang curian tersebut.

Ia kemudian meneriaki pelaku sehingga terdengar oleh jamaah salat jumat lain. Ketika itu barang curian yang dibawa pelaku sempat terjatuh.

"Jadi saat itu memang ada satu jamaah yang curiga karena ribut-ribut, lalu mengangkat kepalanya dia lihat pelaku ini sudah mau lari langsung tangkap pas saya teriaki pencuri," jelas Mursyid.

Jamaah dan warga yang mendebgar kejadian itu, langsung memukuli pelaku.

Mursyid mengatakan, pelaku kemudian dibawa ke dalam ruangan DKM dengan kondisi tangan terborgol.

Borgol tersebut milil security Bank BRI yang mengikuti salat jumat di masjid Al Ikhwan.

Usai pelaku diamankan, lanjut Mursyid, empat orang dari pengurus masjid dan warga menjaga W agar tidak kabur. Sedangkan Ia kembali melanjutkan salat jumat hingga selesai.

Setelah itu, Mursyid bersama warga membawa pelaku ke Polsek Baruga.

Sementara itu, Kapolsek Baruga AKP Laode Arsangka mengungkapkan, pelaku diduga masuk ke dalam ruangan DKM masjid dan mengambil 3 buah HP saat warga sedang khusuf melaksanaksanakan salat jumat.

"Kemungkinan pelaku ini bukan dari salah satu warga di masjid yang biasanya modus pura-pura salat, tapi masuk saat warga lagi salat jumat," ungkapnya.

Arsangka mengatakan, dari penyelidikan sementara pelaku seorang diri melakukan pencurian HP di masjid tersebut.

"Dugaan sementara pelaku hanya satu, kalaupun ada rekannya yang menunggu masih kami selidiki," tuturnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)