Mihrab
Tgk Bustamam: Maulid Nabi Mengingatkan Kembali Karakteristik Mulia Rasulullah SAW
"Nabi Muhammad adalah pemimpin terbaik sepanjang masa, karena Beliau selalu memimpin dengan akhlak mulia, adil dan menekankan pentingnya keteladanan,”
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Tgk Bustamam: Maulid Nabi Mengingatkan Kembali Karakteristik Mulia Rasulullah SAW
SERAMBINIEWS.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan sertiap 12 Rabiul Awal, pada hakekatnya sebagai upaya mengingat kembali hari kelahiran dan sejarah hidupnya, serta komitmen Rasulullah yang memegang teguh perintah Allah.
Ketua Komisi B MPU Kota Banda Aceh, Tgk Bustamam Usman SHI MA mengatakan, peringatan Maulid Nabi pertama kali digagas oleh Shalahuddin Al Ayubi (1137-1193) setelah Rasulullah wafat.
Nabi Muhammad SAW semasa hidup tidak pernah menggelar peringatan hari kelahirannya tersebut.
“Ide peringatan Maulid Nabi itu pada mulanya dimaksudkan untuk membangkitkan semangat juang umat Islam yang mulai turun menghadapi musuh-musuh Islam pada perang Salib,"
"Kemudian ulama terkemuka pada saat itu menjelaskan perjuangan nabi Muhammad saw dan segala bentuk rintangan yang dihadapi Nabi dalam menyebarkan dakwah Islam,” ujarnya, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Khutbah Jumat - Setiap Bangsa Mendapat Cobaan dari Allah SWT
Usaha ini, kata Tgk Bustamam, berhasil membangkitkan semangat umat dalam menghadapi musuh Islam.
Tradisi itu berlangsung secara turun temurun, hingga generasi sekarang.
Namun penting diketahui, peringatan Maulid Nabi itu bukanlah bertujuan mengkultuskan pribadi nabi, karena Beliau sendiri tidak memperbolehkan melakukan pengkultusan terhadapnya.
Sekarang, meskipun lebih dari 1400 tahun Rasulullah wafat, model kepemimpinan Nabi senantiasa relevan dan didamba umat.
Tutur katanya diikuti, perilakunya menjadi suri teladan terbaik. Nabi Muhammad adalah pemimpin paripurna.
“Jika kita menyimak sejarah hidup Rasulullah semakin membuat kita terpesona dengan model kepemimpinan yang beliau terapkan,"
"Allah yang telah mengutus rasul-Nya menjadi suri teladan terbaik dalam kepemimpinannya,"
"Nabi Muhammad adalah pemimpin terbaik sepanjang masa, karena Beliau selalu memimpin dengan akhlak mulia, adil dan menekankan pentingnya keteladanan,” paparnya.
Baca juga: Gak Harus Tunggu Shalat Jumat Selesai, Ini Waktu Shalat Dzuhur Wanita di Hari Jumat Kata Buya Yahya
Meskipun Rasulullah adalah seorang kepala negara, namun Beliau hidup sederhana, tidak bergelimang harta.
Nabi juga menyayangi prajurit-pajuritnya, Tutur katanya lembut, berwibawa dan menyenangkan siapapun yang mendengar.
“Tatap matanya sejuk dan menentramkan. Setiap kebijakannya selalu dituntun Allah SWT dan tidak ada kebijakan yang menyakiti umat,"
"Kebijakan-kebijakan beliau tidak pernah merugikan satu kelompok atau menguntungkan kelompok yang lain. Semua kebijakan ditetapkan secara adil dan bijaksana,” imbuh Penasehat DPP ISAD Aceh ini.
Sebagai umat Rasulullah, kata Tgk Bustamam, sudah sepatutnya kita menjadikan Beliau sebagai figur teladan utama, apapun profesi, pangkat dan jabatan yang sedang disandang.
Pada dasarnya setiap kita adalah pemimpin. Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Ibu pemimpin bagi bagi anak-anaknya. Seorang kepala negara adalah pemimpin bagi rakyatnya.
Untuk bangkit dari krisis multidimensi saat ini, agaknya Indonesia membutuhkan pemimpin yang berakhlak mulia seperti yang dicontohkan Rasulullah.
“Kita merindukan pemimpin yang punya hati nurani, hidup sederhana, bukan hidup bergelimang kemewahan ketika rakyat hidup sengsara. Kita merindukan pemimpin yang adil dan bijaksana, bukan pemimpin otoriter dan sok kuasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, umat juga menginginkan pemimpin yang pro-rakyat, bukan pemimpin yang hanya menjadikan rakyat sebagai pijakan meraih kekuasaan.
Kita merindukan pemimpin yang peduli rakyat, bukan pemimpin yang mementingkan citra politik dan melanggengkan kekuasaanya.
“Kita juga merindukan pemimpin yang tutur katanya merupakan pemecah masalah, bukan menjadi sumber masalah,"
"Betapa rindunya kehadiran pemimpin seperti Rasulullah di akhir masa ini,” pungkas Tgk Bustamam Usman, yang juga Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (ar)
Khutbah Jumat - Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah sebagai Jalan Menuju Kesempurnaan Iman |
![]() |
---|
Maulid Nabi di Hari Kemuliaan, Ini Daftar Khatib dan Imam Salat Jumat di Aceh Besar 5 September 2025 |
![]() |
---|
Salat Jumat di Hari Kelahiran Nabi, Ini Daftar Khatib dan Imam Jumat di Banda Aceh 5 September 2025 |
![]() |
---|
Maulid Nabi di Hari Jumat, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Barat 5 September 2025 |
![]() |
---|
Ini Khatib dan Imam Shalat Jumat di Kota Sabang Besok, 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.