Berita Banda Aceh
PKA-8, Tampilkan Aceh Dalam 3 Lini Masa
Hanya dalam hitungan satu bulan lagi, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 akan segera dilaksanakan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hanya dalam hitungan satu bulan lagi, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 akan segera dilaksanakan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Mengangkat tema “Jalur Rempah”, dengan tagline “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia”, PKA kali ini akan menampilkan Aceh dalam tiga lini masa.
Selama PKA, Pemerintah Aceh, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menyajikan tentang Aceh masa lalu, Aceh Masa Kini, dan Aceh Masa Depan.
Pada sisi masa lalu mengangkat sejarah dan peradaban Aceh dalam konteks jalur rempah.
Lalu untuk masa kini mengangkat isu terkini dalam perkembangan kebudayaan, pelestarian, pengembangan hingga pemanfaatan.
Sedangkan pada lini masa depan akan menyajikan bahwa jalur rempah Aceh dan nusantara dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembalikan kejayaan rempah pada masa lalu.
Serta mengembangkan potensinya pada masa yang akan datang.
Baca juga: India, Malaysia, dan Jepang akan Pamerkan Rempah dalam PKA Ke-8 di Banda Aceh Bulan Depan
Nuansa rempah dalam perhelatan PKA ini akan dapat dinikmati oleh masyarakat dunia dalam beragam rangkaian kegiatan di dalam.
Rangkaian kegiatan PKA akan berisi berupa pawai budaya, pameran sejarah jalur rempah, festival busana, festival kuliner, pertunjukan dan lomba seni budaya, pertunjukan dan lomba adat budaya, aneka lomba permainan rakyat, seminar internasional, dan business matching.
Oleh Disbudpar Aceh, Isu jalur rempah dituangkan menjadi 5 pilar, yaitu seni budaya, kriya dan wastra,kuliner, ramuan/obat-obatan, dan sejarah.
Pemlihan tema rempah kali ini tidak lepas dari posisi Aceh sebagai salah satu titik gerbang jalur rempah di wilayah barat nusantara.
Baca juga: Mengenal Hamas, Militan Palestina yang Perang dengan Israel, Punya Sayap Militer Brigade Al-Qassam
Tema ini bertujuan untuk menguatkan kembali sejarah Aceh dan Nusantara dalam membangun hubungan kerjasama dengan berbagai komunitas dunia dalam dimensi ekonomi (komoditi) dan diplomasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, PKA-8 akan dilaksanakan selama 9 hari, 4-9 November 2023.
Katanya, PKA tidak hanya ditujukan kepada masyarakat Aceh, tapi juga untuk masyarakat nusantara dan dunia.
“PKA-8 tidak hanya diperuntukkan kepada pegiat budaya dan masyarakat Aceh semata. Tapi juga kami persembahkan untuk nusantara dan dunia,” ujar Almuniza Kamal. (*)
Baca juga: PKA-8 Tampilkan Aceh dalam 3 Lini Masa
FT USK - STTIT Teken MoA, Sepakat Kolaborasi Akademik dan Pengembangan SDM |
![]() |
---|
Dekan FT Universiti Malaya Kuliah Tamu di DTMI USK, Kupas Simulasi Komputer |
![]() |
---|
Dapat Hidayah, Pemuda Siantar Ucapkan Syahadat di Masjid Dewan Dakwah Aceh |
![]() |
---|
Kusyuk! Kapolda Aceh Ikut Shalat Gaib dan Doa Bersama Komunitas Ojol |
![]() |
---|
DPRA Sepakat Hutan Lindung Mukim Lampuuk Aceh Besar Ditetapkan sebagai APL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.