Persiraja
Kalah Selisih Gol, Persiraja Wajib Menang Lawan PSDS Kalau Mau ke Puncak Klasemen Liga 2
Hanya kalah selisih gol, Persiraja wajib menang melawan PSDS Deli Serdang kalau mau ke puncak klasemen sementara Liga 2 Grup A musim 2023/2024.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Hanya kalah selisih gol, Persiraja wajib menang melawan PSDS Deli Serdang kalau mau ke puncak klasemen sementara Liga 2 Grup A musim 2023/2024.
Diketahui Persiraja bakal bertandang ke markas PSDS Deli Serdang di Stadion Baharoeddin Siregar pada Sabtu (14/10/2023) pukul 15.30 WIB sore nanti.
Punya poin sama dan hanya kalah selisih dalam jumlah gol dengan Semen Padang di puncak klasemen sementara Liga 2 Grup A, Persiraja wajib menang lawan PSDS.
Melihat klasemen sementara Liga 2 Grup A musim 2023/2024, Persiraja berada di peringkat kedua setelah Semen Padang.
Semen Padang sudah melakoni empat laga dengan perolehan delapan poin, rinciannya dua kali menang dan dua kali seri dengan selisih gol +4.
Baca juga: Seloroh Dek Gam usai Persiraja Hajar Sriwijaya FC: Rahasia Menang Malam Nyoe . . .
Baca juga: Presiden Persiraja Blak-blakan, Dek Gam: Kalau Tidak Saya Selamatkan, Selesai Tim Ini
Sementara Persiraja juga sama-sama sudah melakoni empat laga dengan perolehan delapan poin, rinciannya dua kali menang dan dua kali seri dengan selisih gol +3.
Andai Persiraja berhasil mencuri tiga poin di Deli Serdang, Sumut nanti, Semen Padang berpotensi tersingkir dari puncak klasemen sementara Liga 2 Grup A.
Hal itu dengan catatan bila Semen Padang mendapati hasil seri atau kalah saat menjamu SADA Sumut pada Jumat (13/10/2023) mendatang.
Bisa juga dengan skenario Persiraja dan Semen Padang sama-sama memenangkan laga, namun jumlah koleksi gol (selisih) tim berjuluk Lantak Laju itu melampaui Semen Padang.
"Ayo berjuang kembali, kita rebut poin penuh di laga selanjutnya. Lantak Laju," tulisnya di Instagram resmi Persiraja dikutip, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Jangan Lempar Botol ke Lapangan Saat Laga Persiraja, Tim Bisa Kena Denda Seperti Duel Versus Sada
Kilas Balik Persiraja di Liga 2 Musim 2023/2024
Sebelumnya Persiraja Banda Aceh berhasil meraih tiga poin berkat sundulan Pires ke gawang Sada Sumut FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (30/9/2023) lalu.
Babak pertama sempat berlangsung sengit, skor kacamata hingga kedua skuad turun minum.
Gol pemecah kebuntuan datang di menit akhir jelang babak kedua berakhir, Ricardo Pires berhasil menggetarkan jala gawang Sada Sumut FC.
Mendapat umpan dari tendangan bebas David Laly, Pires berhasil mencetak gol melalui sundulannya pada menit 90+5.
Baca juga: Meraba Potensi Besar Persiraja Banda Aceh dalam Bisnis Sepak Bola Penopang Team
Imbang Lawan PSMS Medan
Pada pekan sebelumnya lagi, hasil Persiraja vs PSMS Medan di babak pertama, Laskar Rencong sempat unggul dengan skor 0-1 di Stadion Baharoeddin Siregar pada Minggu (24/9/2023) lalu.
Dalam laga tersebut, gol pembuka dilesatkan oleh Ramadhan pada menit 45 sekaligus mengantarkan kemenangan bagi Persiraja di babak pertama.
Setelah turun minum, Persiraja hampir saja mempertahankan kemenangan dan mencuri 3 poin dari PSMS Medan.
Namun pada menit tambahan waktu, Matheus Souza berhasil menjebloskan bola ke gawang Laskar Rencong sekaligus mengantar hasil imbang 1-1 pada menit 90+4.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap sama. Laga PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh berakhir dengan skor imbang 1-1.
Menang Lawan Sriwijaya FC
Sebelumnya lagi, Persiraja Banda Aceh berhasil menekuk tim tamu Sriwijaya FC di Stadion Harapan Bangsa, Minggu (17/9/2023) lalu.
Gol perdana dibuka oleh striker Persiraja asal Brasil, Ricardo Pires usai menyambut umpan crossing Andik Vermansyah dengan sundulan pada menit 45+1 sebelum turun minum.
Selanjutnya gol kedua dicetak oleh Rizky Yusuf Nst melalui sundulannya menyambut tendangan bebas Yasvani pada menit 84.
Sementara Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli mengatakan, masih banyak yang perlu dievaluasi dan hasil malam ini belum maksimal.
"Lini tengah yang mendapatkan rotasi sudah menunjukkan perubahan, tapi belum maksimal," kata Zulkifli dalam konferensi persnya, Minggu.
Dek Gam Sempat Kecewa
Diketahui pada laga perdana Persiraja vs PSPS Riau di Liga 2 musim 2023/2024 pekan awal, Dek Gam mengungkapkan kekecewaannya sambil sebut “Anchoo Qeee”.
Hal itu diungkapkan Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam usai mendapati hasil PSPS Riau tahan imbang Laskar Rencong dengan skor kacamata 0-0.
Berlaga di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Senin (11/9/2023) malam, Persiraja sebagai tuan rumah hampir saja mampu mencuri poin penuh.
Pasalnya, pada menit 77 wasit menghadiahi penalti untuk Persiraja usai pemain PSPS yang handsball dalam kotak terlarang.
Maju sebagai algojo, striker asing Persiraja asal Brasil Ricardo Pires gagal menjalankan tugasnya, tendangan penalti yang dilakukannya ke sudut kiri mampu dibaca kiper lawan.
Sementara Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam membuat sebuah unggahan usai Persiraja ditahan imbang PSPS Riau malam tadi.
"Anchoo Qeee menyo meuno cara (hancur kita kalau begini caranya)," tulis Presiden Persiraja itu dikutip dari Instagram @nazaruddin_dekgam, Selasa.
"Tameulake go uke beu meunang (Kita minta ke depannya semoga menang)," sambungnya di keterangan unggahan.
Dek Gam diketahui kerap mengeluarkan kata-kata yang memantik publik bila mengomentari Persiraja.
Sebelumnya Presiden Persiraja ini juga sempat viral dengan kata-katanya “Abeh Peng Peng Kee” beberapa tahun lalu saat akan melepas klub berjuluk Lantak Laju itu.
Meski demikian, tiba-tiba berubah haluan ketika ditanya kenapa masih mau mengambil alih kembali Persiraja saat kondisinya sedang terpuruk dan tidak sehat secara bisnis.
"Kita tidak bicara biaya, kalau yang lalu abeh peng peng kee (habis uang-uang saya), kalau ini ya padum abeh abeh (berapa habis ya biar saja habis)," kata Dek Gam tertawa dalam program Serambi Spotlight di studio Serambinews.com, Rabu (5/7/2023) lalu.
Presiden Persiraja itu menyampaikan, bila dirinya tidak menyelamatkan klub ini, selesai sudah nasib Persiraja.
"Kalau nggak saya selamatkan, selesai Persiraja ini," kata Dek Gam.
Menurutnya, mengambil kembali Persiraja saat kondisi tidak sehat secara bisnis adalah panggilan hati nurani.
"Ini panggilan hati nurani, saya terpanggil untuk membenahi, saya lihat Persiraja kemarin di pihak lain, kalau bahasa Aceh apoh-apah (sekarat)," ungkap Dek Gam.
"Mereka tidak bayar gaji, saya dengar ya, saya nggak mau ikut campur ke manajemen lama, saya dengar sampai tiga bulan gajinya nggak terbayar," tambahnya.
Sebagai orang yang pernah membangun Persiraja dari keterpurukan, menurut Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh itu sudah selayaknya ikut menyelamatkan lagi Persiraja.
"Saya berpikir, menjaga marwah Aceh itu lebih penting daripada saya memperjuangkan ego sendiri," tambahnya.
Politisi PAN itu mengakui sebenarnya sudah tidak tertarik lagi dengan bisnis bola melalui Persiraja.
Namun dirinya merasa terganjal ketika membaca berita-berita soal keterpurukan Persiraja di media massa, saat klub-klub lain semakin berkembang.
"Saya berpikir, ini Persiraja siapa yang akan menyelamatkan. Nah makanya saya ambil balik," kata Dek Gam.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.