Kamtibmas

Libatkan 100 Personel, Polres Pijay Bentuk Polisi Rukun Warga

Menurut Muara Uli, pembentukan Polisi RW ini mengingat karakter masyarakat Aceh yang memiliki nilai-nilai religius, adat istiadat atau budaya yang tin

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok Humas Polres Pijay
Waka Polres Pijay, Kompol Muara Uli SE MM (tengah) berfoto bersama dengan 100 Personel Polisi RW yang dikukuhkan pada Kamis (12/10/2023) petang. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUEDU - Polres Pidie Jaya (Pijay) membentuk Polisi Rukun Warga dengan melibatkan sebanyak 100 personel dari berbagai kesatuan dalam jajaran Mapolres setempat, Jumat (13/10/2023).

Wakapolres Pijay, Kompol Muara Uli SE MM kepada Serambinews.com, Jumat (13/10/2023) sebagai langkah mendukung program Polisi RW pihak Mapolres telah melantik sebanyak 100 persone dari berbagai Kesatuan.

"Pembentukan Polisi RW ini berbarengan dengan menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang yang semakin mendekat," sebutnya.

Baca juga: Update Prakiraan Cuaca di Jakarta, Bandung dan Kota Besar Lainnya, Sabtu 14 Oktober 2023

Menurut Muara Uli, pembentukan Polisi RW ini mengingat karakter masyarakat Aceh yang memiliki nilai-nilai religius, adat istiadat atau budaya yang tinggi, maka dapat memberikan dampak besar dalam menciptakan kondisi Kamtibmas yang tinggi.

Kendati demikian personel Polres patut juga mengantisipasi potensi munculnya ajaran yang berseberangan atau sesat dengan hakikat ajaran Islam murni yang ujung-ujungnya merusak keberlangsungan Kamtimbas yang telah terbina secara baik selama ini.

Jadi dengan hadirnya Polisi RW di tengah masyarakat diharapkan menjadi salah satu strategi untuk menekan dan mengantisipasi timbulnya gangguan Kamtibmas.

"Program Polisi RW memungkinkan Polri untuk bekerja sama dengan unsur masyarakat, lembaga kemasyarakatan, dan unsur pemerintahan untuk mencari solusi terhadap permasalahan Kamtibmas," jelasnya.

Ditambahkan Waka Polres, tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesadaran hukum dan memperkuat kepedulian masyarakat terhadap keamanan bersama. Sehingga pada ujungnya dapat berlangsung kondisi Kamtimbas lebih kondusif.

Terutama menghadapi pesta demokrasi rakyat baik Pilkada, Polres dan Pilleg serentak pada 2024 mendatang.

"Artinya Pemilu serentak di Pijay bebas dari tindakan kriminal, kejahatan, dan kekerasan dalam semua segmen kehidupan warga," ungkapnya.(*)

Baca juga: Militer Israel Perintahkan Semua Penduduk Kota Gaza Tinggalkan Rumah, Bakal Dibombardir?

Baca juga: VIDEO Inggris Kerahkan Kapal Angkatan Laut dan Pesawat Pengintai Bantu Israel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved