video

VIDEO Bangunan dan Tempat Aman bagi Warga Sipil Gaza Telah Berubah Jadi Abu

Ratusan ribu warga Palestina mengungsi karena khawatir dengan konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel.

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Ratusan ribu warga Palestina mengungsi karena khawatir dengan konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel.

Adapun, sebelumnya terdapat tempat-tempat di Gaza, di mana bahkan pada saat konflik bisa menjadi tempat yang lebih aman bagi warga Palestina dibandingkan tempat lain.

Pusat-pusat kota, berdasarkan perhitungan, lebih baik untuk menghindari pemboman dibandingkan daerah pinggiran kota.

Kemudian, lebih aman dibandingkan daerah pedesaan, dimana tank-tank Israel dapat dengan mudah masuk.

Diketahui, bangunan-bangunan yang menghadap ke laut rentan terhadap serangan kapal perang Israel.

Begitu pula dengan bangunan-bangunan tinggi, yang sering dianggap oleh Israel digunakan oleh Hamas sebagai titik observasi.

Adapun, pada Kamis (12/10/2023), pesan tersebut diperkuat ketika warga Palestina di kota Beit Lahiya, di wilayah utara Jalur Gaza, yang terkena dampak paling parah dalam konflik sebelumnya.

Dikatakan bahwa pesawat Israel menjatuhkan selebaran yang memperingatkan mereka untuk meninggalkan rumah mereka dan menuju ke lokasi pengungsian.

Dalam selebaran tersebut, siapapun yang berada di dekat teroris Hamas nyawanya akan dalam bahaya.

Namun, warga di Beit Lahiya mengatakan mereka terkena serangan udara sebelum peringatan disampaikan.

Sebagai informasi, Israel telah menghentikan semua akses makanan, air, bahan bakar dan listrik ke wilayah kantong kecil Gaza tersebut.

Sementara, jalur penyeberangannya dengan Mesir tidak dapat digunakan lagi. (*)

Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO AS Kirim Kapal Induk ke Israel, Erdogan Murka, Curiga Tujuannya untuk Ratakan Gaza

Baca juga: VIDEO Momen Warga Israel Berebut Tiket Pesawat Ingin Menghindar dari Perang

Baca juga: VIDEO Mantan Presiden Amerika Donald Trump Sindir Kegagalan Israel Bendung Serangan Hamas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved