Cegah Abrasi Pantai, Polres Pidie Tanam 1.500 Manggrove di Mulut Kuala Pasi Peukan Baro

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Polres Pidie menanam 1.500 pohon manggrove di tepi pantai mulut kuala Gampong Pasi Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli, Jumat (13/10/2023).

Penanaman mangrove itu dilaksakan menyambut Humas Polri ke-72, dengan melibatkan, nelayan, siswa tergabung dalam pramuka, pencinta alam Pidie,  Dinas Lingkungan Hidup Pidie, Abu Laot dan TNI AL.

Untuk diketahui, sambut Humas Polri ke-72 Polres Pidie telah melakukan serangkaian kegiatan seperti donor darah dan pembagian air bersih bagi warga di Gampong Pasi Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli.

"Penanaman mangrove untuk menjaga gari pantai," kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali SIK, didamping Wakapolres Kompol Misyanto SE MSi dan Kasi Humas AKP Anwar SAg kepada Serambinews.com, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Satu Unit Rumah Warga Cot Unoe Bireuen Terbakar

Dikatakan, polisi bersama-sama masyarakat dan komunitas pecinta alam Pidie, sangat komit untuk melestarikan garis pantai, dengan menghidupkan kembali mangrove sebagai sarana yang bisa menahan serangan abrasi pantai.

"Kita inginkan tanah pantai tidak semakin tergerus, melainkan tanah itu harus terjaga dari abrasi air laut," jelasnya.

Dikatakan, tanah di tepi pantai tidak terjadi abrasi kedepannya, sehingga  generasi penerus mampu merawat pantai Pasi Peukan Baro.

Sebab, saat ini pantai tersebut telah tandus akibat tidak dijaga bersama-sama. 

Sehingga biota laut telah berkurang. Untuk itu, tanaman mangrove yang telah ditanam harus tetap dipertahankan dengan baik, agar dapat hidup bersanding dengan makhluk laut.

"Kedepannya, kita harapkan Humas Polres Pidie, hendaknya lebih inovatif lagi dalam berkolaborasi dengan kegiatan sosial untuk Indonesia maju," jelasnya.  (*)

Baca juga: Overkapasitas, Pasien Sering Tertahan di Ruang UGD RSUD Aceh Tamiang