Optimalkan Pengembangan Daerah, Pemkab Aceh Barat Bahas Penyusunan Rencana Induk Smart City
pelaksanaan kegiatan FGD tahap tiga ini merupakan rangkaian akhir dari proses penyusunan rencana induk smart city di daerah...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemkab Aceh Barat melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh Barat melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) pendampingan penyusunan rencana induk smart city tahap ketiga Aceh Barat yang dilaksanakan di Aula Hotel Meuligoe Meulaboh, Rabu (18/10/2023).
Sekda Aceh Barat, Marhaban SE mewakili Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, Rabu (18/10/2023) mengatakan, pelaksanaan kegiatan FGD tahap tiga ini merupakan rangkaian akhir dari proses penyusunan rencana induk smart city di daerah tersebut.
“Kita harapkan dapat menjadi langkah untuk terus mendorong optimalisasi pengembangan daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi serta mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik,” kata Marhaban.
Dikatakannya, bahwa penyusunan rencana induk smart city di Kabupaten Aceh Barat ini merupakan suatu langkah yang sangat strategis dalam menjawab pesatnya perkembangan dunia digital saat ini, serta tuntutan untuk menyediakan pelayanan publik yang lebih efisien cepat dan berkualitas.
Lebih lanjut kata Marhaban, FGD ini lebih memfokuskan untuk mengkaji lebih dalam beberapa hal penting untuk terwujudnya smart city ini, seperti infrastruktur teknologi yang memadai konektivitas keamanan cyber, pembangunan sumber daya manusia yang kompeten, keberlanjutan lingkungan, inklusi sosial dan partisipasi masyarakat yang menjadi bagian integral dari rencana induk smart city ini.
Untuk itu kata Marhaban, dengan semangat dan berkolaborasi serta kerjasama antar stakeholder rencana induk smart city dapat menjadi acuan yang komprehensif dan berdaya guna, sehingga dapat memberi manfaat yang luas bagi seluruh masyarakat.
Kabid Aplikasi dan Informatika, Saiful mengatakan, salah satu wujud dari kerjasama dan kolaborasi antar OPD dan lembaga lainnya adalah tersedianya layanan mall pelayanan publik MPP kabupaten Aceh Barat secara terpadu.
Selain itu, terintegrasi dalam memberikan layanan informasi dan pelayanan bagi masyarakat seperti pembuatan KTP, SIM, perizinan kesehatan, mendorong pengembangan inovasi-inovasi baru yang mendukung peningkatan pelayanan publik dan layanan lain yang dibutuhkan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.