RAPI Pidie Bersama Relawan Beureunuen Galang Dana untuk Palestina

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pidie bersama warga Beureunuen melakukan penggalangan dana terhadap warga Palestina. 

Penggalangan dana tersebut dilakukan di pinggir jalan nasional, di depan Masjid Baitul A'lalilmujahidin Beureunuen atau Masjid Abu Beureueh, Rabu (18/10/2023). 

Pantauan Serambinews.com, Rabu (18/10/2023), relawan RAPI Pidie bersama warga berdiri di pinggir jalan dan di garis tengah jalan nasional Banda Aceh, di depan Masjid Abu Beureueh. 

Bendera Palestina ikut dikibarkan di titik penggalangan dana, agar kendaraan akan bergerak pelan-pelan saat melewati lokasi penggalangan dana.

Baca juga: Fulla, Bocah di Gaza yang Selamat Saat Rumahnya Dibom Zionis Israel, 14 Anggota Keluarganya Syahid

Ketua RAPI Pidie Haji Jamal Abadi, kepada Serambinews.com, Rabu (18/10/2023) mengatakan, penggalangan dana untuk warga Palestina akan dilakukan selama sepekan dengan berdiri di depan Masjid Abu Beureueh, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. 

Menurutnya, dana yang terkumpul hasil penggalangan akan dikirim ke warga Palestina. Tentunya pengiriman dana itu tidak boleh sembarangan, harus melalui orang terpecaya. 

"Sebab, dana sumbangan itu merupakan amanah orang-orang yang diserahkan melalui RAPI Pidie. Makanya, kita harus selektif memilih orang sehingga bantuan sampai kepada warga Palestina," ujarnya.

Baca juga: Arab Saudi dan Negara Arab Murka, Kutuk Keras Pengeboman Israel atas Rumah Sakit di Gaza

Kata Haji Jamal, masyarakat harus berempati terhadap warga Palestina, yang kini terus diserang zionis Israel. 

Menurutnya, berdasarkan berita dari media, bahwa sejak pecah perang Hamas dengan zionis Israel, hampir setiap menit warga Palestina dihujani oleh roket zionis Israel.

Dikatakan, kekejaman zionis Israel telah mengusir warga Palestina dari negaranya. Warga Palestina dilarang oleh zionis Israel untuk tinggal di Palestina. 

"Sangat kejam memang zionis Israel yang mengusir warga Palestina. Sehingga saat ini ribuan warga Palestina yang telah syahid. Kita membaca di media, kondisi yang dirasakan warga Palestina," pungkasnya. (*)

Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres Kutuk Serangan di RS Gaza yang Tewaskan Ratusan Warga