Berita Kutaraja
Lewat Konferensi Internasional, USK Ajak Peneliti Dunia Inovasikan Nilam Aceh
Ada pun para pakar tersebut di antaranya adalah, Dr Michael Reed dari University of Kentucky, USA, dan Dr Ben Greatrex dari University of New England
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Atsiri Research Center (ARC) menggelar International Conference On Patchouli And Essential Oil Research Innovation (IconPEORI) 2023 pada 18-19 Oktober 2023.
Konferensi internasional yang dibuka secara resmi oleh Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan tersebut menjadi wadah para pakar atsiri dunia untuk membahas inovasi pada minyak nilam Aceh.
Ada pun para pakar tersebut di antaranya adalah, Dr Michael Reed dari University of Kentucky, USA, dan Dr Ben Greatrex dari University of New England, Australia.
Lalu Invited Speakers: Essy Harnelly, SSi, MSi, PhD, dan Dr Elly Sufriadi, SSi, MSi dari USK, Professor Dr Sreeramanan Subramaniam, FRSB, FMSA, Universiti Sains Malaysia, dan Dr Aftab Ahmad dari King Abdulaziz University, Saudi Arabia.
Selanjutnya, Ketua ARC USK yaitu Dr Syaifullah Muhammad, ST, MEng tampil sebagai Keynote Speakers pada forum ilmiah ini.
Rektor USK, Prof Marwan mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah para peneliti maupun dunia industri untuk menemukan inovasi pada minyak nilam, sekaligus untuk mengenalkan minyak nilam lebih luas di dunia internasional.
Begitu pula tema yang diangkat sangat sesuai dengan semangat USK untuk mendukung kelestarian lingkungan.
“Konferensi ini menarik banyak peneliti sosial yang bersemangat untuk menuju inovasi berkelanjutan dan masa depan lingkungan, khususnya untuk inovasi penelitian nilam dan minyak atsiri,” ucap Rektor.
Ketua Pelaksana IconPEORI 2023, Dr Cut Dewi MT, MSc mengatakan, konferensi internasional ini merupakan bentuk dukungan USK untuk terus mengembangkan inovasi atau penelitian pada minyak nilam.
Ada pun tema yang diangkat pada konferensi IconPEORI yang kedua kalinya ini adalah “Sustainable Innovation and Environment”.
“Kami sangat bangga pada nilam Aceh. Melalui IconPEORI 2023 ini kami mengundang akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, profesional, dan pemangku kepentingan nasional dan internasional bergabung bersama di Konferensi Internasional Inovasi Penelitian Nilam dan Minyak Atsiri 2023 ini,” ucapnya.
Sementara itu, Dr Syaifullah mengatakan, selama ini USK telah memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas atau nilai tambah pada minyak nilam Aceh.
Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan minyak nilam Aceh.
Dirinya mengungkapkan, USK melalui ARC dan dukungan berbagai stake holder dari pemerintah, dunia usaha, komunitas dan media.
Sudah 7 tahun melakukan berbagai kegiatan riset, inovasi dan community development serta melahirkan banyak hilirisasi produk dari nilam Aceh.
“Ini adalah bentuk dukungan kita terhadap petani nilam, sekaligus membangkitkan kembali kejayaan nilam Aceh,” ucapnya.(*)
Konferensi Internasional
Nilam Aceh
Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.