Berita Viral

Curhatan Wanita Pernah Berhubungan dengan Pacar Sebelum Nikah, Menyesal: Aku Gak Bahagia usai Nikah

“Aku dan pacarku sudah saling kenal sejak lama. Ketika kita merayakan hari jadian keempat tahun, kita mulai ‘melakukan’ di dalam mobil,”

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Ohbulan
Foto hanyalah ilustrasi - Curhatan Wanita Pernah Berhubungan dengan Pacar Sebelum Nikah, Menyesal: Aku Gak Bahagia usai Nikah. 

Curhatan Wanita Pernah Berhubungan dengan Pacar Sebelum Nikah, Menyesal: Aku Gak Bahagia usai Nikah

SERAMBINEWS.COM – Seorang wanita mengaku tidak bahagia setelah menikah.

Ketidakbahagianya tersebut dikarenakan dirinya sudah pernah beberapa kali melakukan hubungan dengan kekasihya sebelum menikah.

Padahal dalam budaya Timur, melakukan hubungan sebelum menikah harus dihindari.

Sebab, perbuatan tersebut akan menimbulkan beberapa dampak untuk kesehatan dan mental pasangan.

Hal inilah yang dialami oleh seorang wanita. Dia mengaku tidak bahagia dengan suaminya.

Sebab sebelum menjadi pasangan suami istri yang sah, keduanya sering melakukan hubungan.

Ilustrasi
Ilustrasi (google/net)

Wanita ini pun curhat di media sosial terkait kehidupan rumah tangganya yang tidak bahagia.

Wanita yang tak ingin disebutkan namanya ini, menceritakan kisahnya yang melewati batas hubungan dengan sang kekasih.

“Aku dan pacarku sudah saling kenal sejak lama. Ketika kita merayakan hari jadian keempat tahun, kita mulai ‘melakukan’ di dalam mobil,” ceritanya mengawali curhat, dikutip dari TribunStyle.com, Senin (23/10/2023).

"Setiap kali berkencan, aku harus melakukan itu,”

“Memang benar orang bilang 'jangan biasakan' karena akan sulit untuk berhenti, malah makin parah,” ungkapnya.

Bukannya berhenti, wanita tersebut mengungkap bahwa dirinya dan sang kekasih sudah berani memesan kamar hotel dan akhirnya tak bisa mengendalikan nafsu masing-masing.

“Tanpa pakai pelindung apapun, namun aku beruntung karena Tuhan masih menolongku dan keluargaku dari rasa malu, karena aku tidak hamil,” bebernya,

“Aku juga cukup beruntung karena setelah melakukan hubungan itu, pacarku meminta kedua orang tuanya untuk menemui orang tuaku agar kita berdua menikah,” sambungnya.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek 73 Tahun, Kerja Jadi Tukang Sol Sepatu, Rela Tidak Pulang Jika Tak Hasilkan Uang

Namun wanita itu mengatakan, setelah menikah, hubungannya dengan sang kekasih justru tak bahagia, bahkan mereka sering bertengkar hingga membuatnya semakin putus asa.

“Tetapi aku tidak bisa berbuat apa-apa karena dosa lamaku,”

“Aku pikir jika aku memutuskan pernikahan ini, keluargaku akan malu"

“Aku juga berpikir bahwa pria lainnya tidak pantas menerimaku.

“Jadi menurutku tetap bersama suamiku meski tidak bahagia, adalah hukuman atas dosa lama".

“Memang benar apa yang dikatakan orang, tidak ada hal baik yang datang dari perzinaan,”

“Aku juga membaca, orang yang membangun pernikahan berawal dari perzinaan maka tidak akan pernah bahagia".

"Aku masih down... Aku lebih baik mati daripada menikah. Tapi akhiri hidup, aku sudah berbuat banyak dosa.. Apa aku mau menambah dosa besar lagi,” ucapnya menyesal.

Karena itu, wanita tersebut meminta agar kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi gadis-gadis lain agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

"Jadi cewek-cewek di luar sana, sumpah (harus) hati-hati. Jangan terlena dengan laki-laki,”

“Jangan melakukan hubungan dengan laki-laki selain suami".

“Doakanlah aku dengan suamiku agar diberi kekuatan dan ketabahan untuk bertaubat di jalan-Nya,”

“dan semoga ada secercah cahaya agar pernikahan kita bisa bahagia seperti orang lain,” tutupnya.

Mayoritas warganet pun terkesan dengan curhatan wanita tersebut.

Bahkan warganet menyampaikan ucapan penyemangat untuk wanita itu.

"Pintu taubat terbuka lebar bagi para pendosa dan jangan pernah menyerah untuk memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa" kata warganet.

“Tidak ada gunanya jika terus overthinking. Belajar berdamai dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri dan bertaubatlah,” kata lainnya.

“Bertaubat bersama dan mencari Tuhan lagi, Insya Allah semua akan lebih baik. Semoga beruntung,” ujar salah satu komentar warganet,” ucap lainnya.

 

KEJADIAN SERUPA LAINNYA - Curhat Istri Diselingkuhin 5 Bulan Sebelum Menikah, Kini Hamil 7 Bulan: Saya Masih Tidak Bahagia

Hati wanita mana yang tak sakit saat dirinya menjadi korban perselingkuhan dari pasangan.

Apalagi perselingkuhan itu terjadi menjelang pernikahan dengan sang pujaan.

Sakit, perih, hancur hingga kecewa adalah bentuk perasaan yang dialami oleh seorang wanita satu ini.

Meski dikhianatin sebelum menikah dan akhirnya memutusakan menikah dengan sang pria, rasa sakit dan penyelasan itu masih ada pada dirinya.

Ia berfikir setelah menikah akan hidup bahagia, namun kebahagian itu hanya terpancar dari wajahnya saja tapi tidak dengan hatinya.

Wanita yang tak ingin disebutkan namanya ini bercerita bahwa ianya masih menyimpan rasa trauma mendalam atas masa lalu suaminya.

Kisah masa lalu memang tak mudah untuk dilupakan, apalagi peristiwa kelam yang melibatkan orang-orang tercinta.

Mungkin mulut sudah memaafkan, tapi hati tak ada yang tahu.

Itulah yang dialami seorang wanita yang kini telah menikah dan memiliki suami yang penuh kasih sayang.

Namun, ia masih menyimpan dendam karena suaminya ketahuan berselingkuh sebelum menikah.

Dilansir dari mStar.com, Sabtu (29/4/2023), menurut wanita itu, pacarnya berselingkuh lima bulan sebelum pernikahan.

Tetapi pernikahan itu tetap dilangsungkan dengan harapan dia akan bertobat dan menjadi lebih bertanggung jawab ketika dia menjadi seorang suami.

“Setelah pacar saya selingkuh, kami tetap memutuskan untuk menikah, dan pun karena saya masih mencintainya, saya setuju,”kata wanita itu.

“Tapi jauh di lubuk hati saya, saya masih merasakan pengkhianatannya dan belum sempat sembuh,”

"Kami menikah dan dia adalah suami yang sempurna. Dia baik dalam apapun, hal yang diimpikan semua wanita. Saya harus berterima kasih tapi itu berlawanan dengan hati saya,”

“Keluarga ayah mertua saya juga sangat baik dan murah hati, mereka tidak mengandalkan saya dalam segala hal. Sekarang saya hamil tujuh bulan,”

“Suami saya yang urus semuanya, katanya saya tidak perlu bekerja, biarlah dia yang mencari nafkah,”

“Suami saya mengerjakan pekerjaan rumah, bersih-bersih dan memasak semuanya. Saya diperlakukan seperti seorang ratu," kata wanita itu.

Meski perlakuan sang suami sangat perhatian, wanita itu mengaku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa dia telah berselingkuh sebelum menikah.

"Saya masih merasa tidak bahagia. Kesedihan karena ditipu masih ada. Saya akan menangis sepanjang waktu. Sampai-sampai dia mengemis, suami saya membujuk dan memohon ampun,”

“Saya harus memaafkan suami saya karena itu terjadi sebelum menikah,”

“Tapi saya tidak bisa. Hati saya hancur dan saya tidak bisa menyatukannya kembali, tidak peduli seberapa baik dia sekarang,”

“Kadang-kadang malah terbawa mimpi, ditambah lagi emosi hamil yang labil,”

“Saya juga ada rasa was-was. Rasanya ada penyesalan, yang mana saya tidak boleh menerima suami saya lagi setelah dia selingkuh,”

"Saya harus meninggalkan dia dan melanjutkan seorang diri,”

“Saya berterima kasih atas cinta yang dia berikan kepada saya, tetapi saya trauma, selalu emosional, saya tidak suka duduk dan saya cepat cemburu memikirkan apa yang dimiliki suami saya.," kata wanita itu.

Wanita itu kemudian menyatakan dirinya bingung tentang apa yang harus dia lakukan karena suaminya sekarang mencintainya dengan tulus.

"Sebaik apa pun seseorang, jika hatinya hancur, tidak dapat dipulihkan,” ujarnya.

"Sejuta permintaan maaf keluar dari mulutku, jika patah, aku tidak akan bisa melupakannya. Tolong beri tahu aku bagaimana cara menghilangkan perasaan sedih ini.

"Saya mencintai suami saya tapi rasa sakitnya terlalu dalam," kata wanita itu menutup curhatannya.

Dalam kolom komentar, rata-rata warganet merekomendasikan wanita tersebut untuk menemui psikiater untuk mendapatkan nasihat profesional.

"Silakan pergi ke psikiater. Anda harus mengubah cara berpikir Anda. Belajar memaafkan, semuanya dimulai dari diri Anda sendiri. Pergi ke psikiater bukan karena kita salah, tetapi agar kita bisa mendapatkan pertolongan,”

"Tidak ada manusia yang sempurna untuk tidak pernah melakukan kesalahan, cobalah untuk tidak berpikir terlalu sempit,”

"Selingkuh memang bisa menimbulkan trauma serius, pergilah ke psikiater untuk membantu diri sendiri sebelum terlambat," kata beberapa orang di dunia maya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved