Liga 2

Sriwijaya FC Protes Dihukum Pengurangan 3 Poin dan Denda Rp45 juta, PSMS Medan Diuntungkan

Sriwijaya FC disebutkan telah melanggar regulasi kompetisi Liga 2 dan kode disiplin yang tak menyertakan pemain U21 dalam starting XI

Editor: Faisal Zamzami
SRIPO/SRIPO/SYAHRUL
Pemain SFC merayakan kemenangan setelah berhasil mengalahkan PSPS Riau pada laga lanjutan Liga 2 Grup 1 2023, dengan skor 4-2, di Stadion Gelora Sriwijaya, Minggu (8/10/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Kabar kurang sedap datang dari klub Liga 2, Sriwijaya FC yang mendapat surat 'cinta' dari Komdis PSSI.

Sriwijaya FC disebutkan telah melanggar regulasi kompetisi Liga 2 dan kode disiplin yang tak menyertakan pemain U21 dalam starting XI saat melawan Semen Padang.

Dikutip dari Sripoku.com, surat dari Komdis PSSI tegas memberikan sanksi kepada Tim Sriwijaya FC berupa kalah 0-3 dari Semen Padang.

Atas keputusan tersebut, Laskar Wong Kita kemungkinan akan melorot satu peringkat.

Mereka akan turun ke posisi empat dengan enam poin (9 poin - 3) dengan selisih gol 10-11.

Kondisi tersebut sangat menguntungkan PSMS Medan yang akan menggeser posisi tiga besar.

PSMS Medan naik ke peringkat tiga lantaran memiliki delapan poin.

Selain pengurangan poin, Sriwijaya FC juga harus membayar denda sebesar Rp45 juta.

Sanksi berat tersebut tentu membuat pihak Sriwijaya FC tak terima.

Manajemen Sriwijaya FC, Indrayadi mengaku akan mengirim banding atas sanksi yang diberikan komdis.

"Keabsahan regulasi dipertanyakan. Kita klub berjuang berdarah-darah dengan mudahnya Komdis menjatuhkan saksi pengurangan 3 poin."

"Kalau sanksi administrasi masih masuk akal. Kita akan banding dulu," jelas Indrayadi, dikutip dari Sripoku.com.

Para suporter Sriwijaya FC tentu menyasar pelatih Muhammad Yusup Prasetyo atau yang kerap disapa Yoyo.

Coach Yoyo pun melemparkan pembelaan karena sanksi pengurangan poin tidak ada dalam regulasi secara tertulis.

"Tidak ada yang menyatakan bahwa sanksi tim itu akan dinyatakan kalah dan dikurangi 3 poin."

"Tidak semudah itu mengurangi poin dan tidak ada sanksi tertulis sama sekali di regulasi itu. Tidak sebodoh itu kita."

"Ini tidak ada di regulasi yang menerangkan bahwa dikurangi poin dan dinyatakan kalah 0-3. Lalu Semen Padang FC berkutat dengan protes Sriwijaya FC dikatakan menurunkan pemain yang tidak sah."

"Siapa pemain yang gak sah di Sriwijaya FC?," kata mantan pelatih klub Malaysia Kelantan FA, dikutip dari Sripoku.com.

Coach Yoyo pun tegas tak akan ceroboh melakukan kesalahan fatal jika regulasi kompetisi tertulis jelas atas sanksi pengurangan poin.

Pelatih asal Banten tersebut memang mengakui, memainkan pemain U21 (Resa) di babak kedua.

Ia menyebut peraturan kompetisi rancu dan tidak ada sanksi tertulis jika tidak memainkan U21 sebagai starting XI akan dikurangi poinnya.

"Gak ada regulasinya. Itu fans semuanya mesti tahu, semua menyalahkan Yoyo, Yoyo, Yoyo bodoh banget. Jam sembilan pagi saya sudah kasih starting eleven."

"Staf Pelatih semua melihat, Manajer, semua melihat, Sekretaris Tim, semua di tim melihat. Match Com melihat dan tidak menerangkan apapun," beber Yoyo.

Keributan tentang pelanggaran regulasi ini bermula setelah Semen Padang melaporkan Sriwijaya FC tentang penggunaan pemain tidak sah.

Jika sanksi ini benar diturunkan, maka ini akan menjadi sanksi terberat dalam kompetisi Liga Indonesia musim ini. 

 

Baca juga: Hadapi Putaran Kedua Liga 2, Persiraja Akan Tambah 3 Pemain, Dek Gam: Abeh Ube Abeh

 

Dalam surat yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI, Eko Hendro Prasetyo SH MH tertanggal 24 Oktober 2023 menyatakan jika Laskar Wong Kito ini pada tanggal 1 Oktober 2023 bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023-2024 antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang.

Pemain asing Sriwijaya FC asal Buthan, Chenco (Instagram/Chenco)
Dimana Tim Sriwijaya FC melanggar Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.

Adapun keputusannya adalah 1. Merujuk kepada Pasal 23 Ayat 3 dan Ayat 10 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 jo Pasal 56 Ayat 1 poin (i) dan Ayat 2 jo Pasal 141 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Tim Sriwijaya FC diberikan hukuman kalah 0-3 dari Semen Padang.

1. Pengurangan 3 (tiga) poin (forfeit).

2. Denda sebesar Rp. 45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah).

3. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Jika sanksi ini diberlakukan, dengan pengurangan 3 poin tersebut, Sriwijaya FC melorot ke peringkat 4 menjadi 6 poin (selisih gol 10-11). 

PSMS Medan yang selisih satu poin sebelumnya tentu bertukar tempat naik ke peringkat ke tiga dengan raihan 8 poin. 

Persiraja Banda Aceh dengan raihan 14  poin berada di puncak klasemen sementara.

Kemudian runner-up ditempati Semen Padang FC dengan hadiah penambahan poin dari PSSI ini menjadi 13 poin.

PSPS Riau dengan raihan 5 poin berada di peringkat ke lima. Lalu PSDS Deli Serdang di peringkat ke 6 dengan raihan 4 poin (selisih gol 7-10).

Posisi juru kunci tempati Sada Sumut FC dengan raihan 4 poin (selisih gol 4-8). 

Klasemen Sementara Grup 1 Liga 2 2023/2024

1. Persiraja Banda Aceh    6   4   2   0     7-2   14

2. Semen Padang FC          6   4   1   1   11-4  13

3. PSMS Medan                   6   1   5  0   10-8   8

4. Sriwijaya FC                     6   2   2   2  10-11  6 (8-3)

5. 5. PSPS Riau                    6   1   2   3   5-11  5

6. PSDS Deli Serdang         6   1   1   4   7-10  4

7. Sada Sumut FC               6   1   1   4   4-8    4

Baca juga: Harga Emas Kembali Naik Per 26 Oktober 2023, Begini Rincian Lengkapnya

Baca juga: Peringati HUT Ke-64, MPC PP Aceh Timur Kumpulkan Darah Sebanyak 43 Kantong

Baca juga: VIDEO Merasa Superior Bantu Israel, Tentara Khusus AS Tewas Dihabisi Hamas Hanya dalam Waktu 24 Jam

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved