KSAD Jenderal Agus Subiyanto Potensi Kuat Jadi Panglima TNI Baru, Yudo Margono Segera Pensiun

Khairul mengatakan alasan Jenderal Agus berpotensi besar menjadi Panglima TNI pengganti Yudo lantaran memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjalani proses pelantikan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyabto sebagai KASAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Pengamat menilai Jenderal Agus Nurbiyanto berpotensi menjadi Panglima TNI baru menggantikan Yudo Margono yang memasuki masa pensiun November mendatang. 

Setelah itu, ia kembali ke satuannya menjadi Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.

Karier Agus pun berlahan mulai menanjak dengan dipercaya menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Jabatan tersebut diemban Agus di era Wali Kota Solo Joko Widodo yang kini menjadi presiden.

Berikutnya, Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2011, Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.

Lalu, Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017, Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.

Selain itu, Agus pernah menjabat Komandan Korem 061/Suryakencana pada 2020, Komandan Paspampres pada 2020-2021, Pangdam III/Siliwangi pada 2021-2022, dan Wakasad pada 2022.

Punya Harta Kekayaan Rp 19 M

Agus tercatat mempunyai harta kekayaan senilai Rp 19 miliar. 

Jumlah kekayaan ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2022.

Adapun Agus mempunyai tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 16 miliar.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 90 meter persegi/45 meter persegi di Bandung Barat senilai Rp 715 juta dan tanah 898 meter persegi di Pangandaran senilai Rp 2 miliar.

Lalu, tanah 240 meter persegi di Karanganyar senilai Rp 528 juta, tanah 162 meter persegi di Bandung Barat Rp 1,65 miliar, dan tanah 2.000 meter persegi di Bandung senilai Rp 3,3 miliar.

Berikutnya, tanah 90 meter persegi/45 meter persegi di Bandung Barat Rp 715 juta, tanah 710 meter persegi di Cimahi Rp 2,4 miliar, dan tanah 510 meter persegi di Cimahi Rp 1,7 miliar.

Berikutnya, tanah 149 meter persegi di Jakarta Timur Rp 665 juta dan tanah 1.184 meter persegi di Bogor Rp 2,1 miliar.

Selain itu, Agus tercatat mempunyai alat transportasi mobil Nisan Mini Bus tahun 2011 senilai Rp 70 juta dan harta bergerak lainnya Rp 1,5 miliar.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved