Longsor di Subulussalam
Terjung ke Jurang Hingga Sisir Sungai, Hari Ke-3 Pencarian Korban Longsor Subulussalam Masih Nihil
Memasuki hari ketiga pascabencana longsor di Jalan Nasional Dusun Patetah, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam tersebut, tiga korb
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Pantauan Serambinews.com lokasi longsor mencapai 60 meter dengan material tanah yang sangat banyak.
Longsor susulan yang terjadi Sabtu (28/10/2023) malam, menimpa lima orang yang sedang berada di lokasi bencana.
Dua dari lima korban tertimpa tanah longsor berhasil selamat, sedangkan tiga lainnya hingga kini masih hilang.
Salah satu korban tertimpa longsor yang hilang adalah Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam.
Pencarian diawali dengan membersihkan material longsor karena ada dugaan jika korban tertimbun.
Baca juga: Buang Kebiasaan Buka Tutup Pintu Kulkas, Ternyata Sebabkan Tagihan Listrik Meningkat, Loh Kok Bisa?
Dugaan lain ketiga korban terseret tanah longsor dan jatuh ke jurang hingga masuk dalam Sungai Lae Kombih yang melintas di sana.
Oleh karena itu, selain mencari di lokasi timbunan tanah longsor, tim juga melakukan pencarian di aliran Sungai Lae Kombih, kawasan Sikelang, Kecamatan Penanggalan,Kota Subulussalam.
Dua di antara lima korban berhasil selamat, yakni Dian Warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dan Raja Kalkautsar warga Lhokseumawe.
Tiga korban lainnya hingga kini hilang adalah Korban Lima orang, 2 selamat 3 hilang, Bripka Kurniadi anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Kemudian Edy Sukmawan (27) Warga Man Gedung, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, sebagai driver dan Ibrahim Pangabean warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara juga selaku driver.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Ramadan yang stanby di lokasi longsor mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada.
Apalagi, hingga saat ini cuaca di Kota Subulussalam masih kerap dilanda hujan. Saat ini cuaca masih mendung dan dikuatir kembali diguyur hujan.
Biasanya, setiap penghujan kawasan Desa Jontor hingga Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam rawan terjadi longsor.
“Jadi pengendara yang melintas di Kota Subulussalam waspada, hindari melintas saat hujan deras karena rawan longsor, “ imbau Ramadan.
Sedangkan untuk proses pencarian korban, Ramadan menyatakan akan memaksimalkan. Dia berharap agar ketiga korban segera ditemukan.
longsor
Subulussalam
Korban Longsor
pencarian korban longsor
Serambinews.com
jurang
Sungai Lae Kombih
RUNNING NEWS
BREAKING NEWS: Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Subulussalam, Lalulintas Aceh-Sumut Terganggu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Longsor di Jalan Nasional Lae Ikan, Subulussalam, Lalu-lintas Aceh-Sumut Lumpuh |
![]() |
---|
Hari Keenam, Tim SAR Perluas Area Pencarian 3 Korban Longsor Subulussalam, Juga Pakai Anjing Pelacak |
![]() |
---|
Tiga Korban Longsor Subulussalam Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian ke Simpang Kiri |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Tiga Korban Tanah Longsor di Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.