Pijay Boyong 16 Aneka Seni dan Budaya pada Ajang PKA ke 8, Begini Kata Sekda

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) memastikan ikut serta dalam ajang Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8.

Kabupaten ini akan memboyong sejumlah kegiatan seni dan budaya serta aneka lomba.

PKA tersebut dijadwalkan berlangsung di Banda Aceh sejak 4 sampai 12 November 2023 mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pijay, Ir H Jailani Beuramat yang juga selaku ketua PKA Kabupaten Pijay kepada Serambinews.com, Rabu (1/11/2023) mengatakan, dalam ajang even PKA ke 8 tingkat Provinsi Aceh kali ini Pijay mengangkat tema utama tentang sosok pahlawan Tgk Chik Pante Geulima.

Baca juga: Seleksi JPT Sekda Pidie Ditutup, Ini Lima Pejabat Mendaftar, Satu Pelamar dari Aceh Utara

'Selain itu juga Pijay akan memboyong sejumlah aneka seni, budaya hingga perlombaan rakyat,"sebutnya.

Adapun aneka seni budaya dan permainan rakyat yang diboyong itu berupa pameran ekonomi rempah, pawai budaya pejalan kaki, kapal hias, pertunjukan seni tradisional berupa tari Teumampoe, Rapai bubee.

Selanjutnya, ada juga perlombaan musik garapan, pertunjukan seni turut tradisi oleh Syaikh Nie (Husni) dan Syaikh Muhammad.

Berikutnya perlombaan mengarang dan membaca hikayat, perlombaan boh gaca, peu ayeun Aneuk, busana tradisi, poh gaseng, engklek atau maen syee, engrang atau geunteut, catie meurong, mayoh jalo, serta perlombaan geulayang tunang.

Menurut Jailani 16 kreasi seni budaya dan perlombaan rakyat itu dibalut dalam tema secara keseluruhan khas Pijay dalam pemeran rempah Penujoh Nyak Doem.

'PKA ke 8 Aceh kali ini Pijay telah mempersiapkan secara matang termasuk dalam pemasaran Pijay juga menyaji makanan khas berbau rempah serta mengusung tema guci dalam pusaran rempah dunia,"ujarnya.

Ditambahkan, dalam even PKA ini juga Pijay merencanakan desain pakaian khas motif kabupaten berjuluk 'Negeri Japakeh' itu baik untuk kaum pria dan wanita.

'Wacana ini akan dilakukan upaya pematenan sehingga Pijay memiliki pakaian ikon budaya khusus,"ungkapnya. (*)