Berita Aceh Besar

Penyegaran Birokrasi, Pemkab Aceh Besar Rotasi Lima Posisi Jabatan Eselon IIB

“Langkah mutasi ini akan terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kelayakan, termasuk untuk akselerasi penyelesaian masalah-masalah...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM melantik beberapa jabatan eselon IIb di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Jum’at ( 3/11/2023 ). 

“Langkah mutasi ini akan terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kelayakan, termasuk untuk akselerasi penyelesaian masalah-masalah yang belum terselesaikan. Karena itu semua harus bergerak cepat seperti mensukseskan PKA, dan ini termasuk tugas para pejabat yang baru dilantik,” jelasnya.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM merotasi lima posisi jabatan eselon IIb atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Jumat (3/11/2023).

Lima posisi Eselon IIb itu meliputi Bahrul Jamil SSos MSi yang dimutasi menjadi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar dari posisi sebelumnya sebagai Kadis Sosial Aceh Besar. Adi Dharna SPd MPd menjadi Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh SDM dan Kerjasama Setdakab Aceh Besar dari posisi sebelumnya sebagai Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar. 

Selanjutnya, Alyadi SPi MM menjadi Kadis Pangan Aceh Besar dari sebelumnya Kadis Pertanahan Aceh Besar. 

Abubakar SAg bergeser menjadi Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar dari sebelumnya Kadis Kominfo Aceh Besar, dan Ir Fuadi Akhmad menjadi Kadis Pertanahan Aceh Besar yang sebelumnya adalah Kadis Pangan Aceh Besar. 

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengatakan, mutasi merupakan sebuah kelumrahan dalam sistem birokrasi, sesuai dengan tuntutan sistem birokrasi serta juga untuk penyegaran dan pengembangan karir. 

“Saya sendiri sudah 10 kali dimutasi dalam karir sebagai ASN, dan itu adalah bagian dari tour of duty untuk pengembangan karir serta kebutuhan maksimalisasi pelayanan sebagai fungsi seorang ASN,” kata Iswanto.

Ia memastikan, kebijakan mutasi itu juga sudah melalui koridor regulasi yang ada. 

Mulai izin Mendagri, Ka ASN, BKN hingga gubernur selaku pemerintahan atasan. 

“Langkah mutasi ini akan terus berlanjut sesuai dengan kebutuhan organisasi dan kelayakan, termasuk untuk akselerasi penyelesaian masalah-masalah yang belum terselesaikan. Karena itu semua harus bergerak cepat seperti mensukseskan PKA, dan ini termasuk tugas para pejabat yang baru dilantik,” jelasnya.

Iswanto juga mengingatkan, tentang netralitas ASN terkait Pemilu dan Pilkada yang kini di depan mata. 

“Kita tetap tegak lurus ke atas, ASN tak boleh miring ke kiri atau ke kanan. Utamakan komunikasi dan sinergi dengan lintas sektor. Tolong bantu saya yang kini dipercaya atau diberi amanah untuk memimpin saudara semua,” tegas Iswanto. 

Karena hal itu pula, ia meminta  semua pimpinan instansi di Aceh Besar untuk memahami secara benar tentang tupoksinya, hingga akan mampu menjalankan tugas di koridor tugas dan fungsi masing masing.

Turut hadir dalam acara mutasi itu, Rahmad Aulia yang mewakili Ketua DPRK Aceh Besar, Sekda Drs Sulaimi MSi, Pj Ketua TP PKK Aceh Besar, para asisten Sekda Aceh Besar, serta beberapa pejabat OPD lingkup Pemkab Aceh Besar.(*)

Baca juga: Bupati Aceh Selatan Mutasi Puluhan Pejabat Jelang ‘Turun Tahta’, Ini Rincian Nama-namanya


 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved