Video

VIDEO Meriahkan PKA - 8 2023, Rombongan Malaysia Kunjungi Stan Rumoh Manuskrip Aceh

Rombongan warga Malaysia melihat aneka rempah dan manuskrip Aceh yang dipamerkan di halaman dan dalam rumah Cek Midi.

|
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Teuku Raja Maulana

SERAMBINEWS.COM – Warga, Pahang, Malaysia mengunjungi stan Rumoh Manuskrip Aceh, Minggu (5/11/2023).

Tarmizi A Hamid alias Cek Midi membuka stan pribadi dalam rangka memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 Tahun 2023. Stand dibuka di Kawasan Ie Masen Kayee Adang, Banda Aceh.

Rombongan warga Malaysia melihat aneka rempah dan manuskrip Aceh yang dipamerkan di halaman dan dalam rumah Cek Midi.

Bahkan warga Malaysia ikut membeli rempah-rempah Aceh di stan pribadi Cek Midi.

Rumoh Manuskrip Aceh juga dikunjungi Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Anggota DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad, Dosen UIN Ar Raniry, Hasan Basri M Nur, Hermansyah, tokoh masyarakat hingga diliput para jurnalis berbagai media.

Untuk menyambut para tamu, Cek Midi selain menata rempah Aceh dengan rapi dan koleksi naskah kuno. Juga menyediakan kuah beulangong dan kopi gratis.

Sehingga para pengunjung dapat menikmati kuah beulangong dan kopi secara gratis. Bahkan ada pengobatan gratis berbasis rempah secara gratis kepada pengunjung.

“Rempah punya sejarah penting dalam masa Kerajaan Aceh hingga terlibat aktif dalam perdagangan dengan bangsa-bangsa lain di belahan dunia,” ujar Cek Midi.

Rumoh Manuskrip Aceh adalah museum pribadi milik Cek Midi yang dapat diakses oleh publik. Pendirian Rumoh Manuskrip Aceh ini merupakan persembahan Cek Midi untuk mencerdaskan anak bangsa dari kalangan dunia Melayu.

Biasanya para tamu dari berbagai tanah Melayu (Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand) kerap menyambangi Rumoh Manuskrip Aceh yang terletak sekitar 200 meter dari Masjid Ie Masen. Tidak hanya itu, bahkan hingga peneliti asal Turki dan Belanda.

 “Kita ingin menyukseskan agenda PKA 8 2023. Stan Rempah dalam Manuskrip Aceh kita buka untuk umum setelah kita adakan syukuran sedikit Minggu siang,” ujar Tarmizi A Hamid memiliki ratusan manuskrip Aceh dan berbagai benda peninggalan Sejarah Aceh.

Ditambahkannya, stan Rempah dalam Manuskrip Aceh dilaksanakan murni inisiatif dirinya bersama keluarga. Di stand ini direncanakan ada konsultasi sekaligus pengobatan berbasis rempah secara gratis.

“Gratis alias tanpa dipungut biaya,” kata Cek Midi yang konsen mengumpulkan manuskrip Aceh, menyimpan dan membuka akses kajian untuk siapa saja yang berkepentingan

Seperti diketahui, PKA-8 akan digelar selama sembilan hari, mulai 4-12 November 2023 dan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh dan telah dibuka di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (4/11/2023). 

PKA 8 dimeriahkan 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved