Viral Medsos
Viral Pria Tertidur di Atas Tenda PKA 8 Sampai Kesiangan, Kronologinya Bikin Haru
Viral pria tertidur di atas tenda Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8 sampai kesiangan, ternyata kronologinya bikin haru.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Salah satu pemilik stan Timphan Sagei Dhapu Indatu, Febri, mengatakan, makanan khas Aceh ini mulai jarang dan ditinggalkan oleh masyarakat.
"Makanan khas Aceh yang mulai ditinggalkan, padahal ini juga lebih sehat," kata Febri saat ditemui di stan jualannya kepada Serambinews.com, Minggu (5/11/2023) siang.
"Itulah alasan kita bikin stan di sini, untuk mengulang lagi memori budaya Aceh tentang makan timphan sagu," tambahnya.
Sementara salah seorang pengunjung, Erma Yuliana mengatakan, penataan desain PKA tahun ini terutama stan kuliner, jauh lebih bagus dibanding tahun 2018.
"Tahun ini anjungan sama stan kuliner pisah, ini membuat kita lebih fokus dan pengunjung bisa lebih teratur," kata Erma.
Selain itu, pihaknya juga memuji pengelolaan sampah yang lebih tertib di arena PKA dengan mengusung konsep go green.
"Sampah lebih teratur, kebersihan sudah lebih bagus dibanding PKA sebelumnya," ungkap Erma.
"Cuma ketertiban di jalan dan parkir kalau bisa dirapikan lagi dan anjungan juga, kita tadi datang, ternyata anjungan belum siap dikunjungi, padahal kita sudah penasaran," pungkasnya.
Kegiatan Festival Kuliner PKA 8 mulai dibuka di Taman Sulthanah Shafiatuddin, 4-12 November 2023 mendatang.
Selain stan kuliner dan anjungan masing-masing kabupaten/kota, Taman Sulthanah Shafiatuddin juga menjadi tempat pameran, pertunjukan dan perlombaan hingga tempat penutupan PKA 8 tahun 2023.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.