Kabar Bireuen

Distanbun Bireuen Tetapkan Jadwal Tanam Serentak

Dipercepatnya jadwal tanam padi musim rendengan yaitu karena jumlah sawah sudah panen lebih banyak dari sawah belum panen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Kadistanbun Bireuen, Irwan SP MSi bersama pejabat terkait, Kamis (09/11/2023) membahas jadwal turun ke sawah musim tanam rendengan 2023-2024 di Oproom Kantor Bupati Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen, Kamis (9/11/2023) menentukan jadwal tanam serentak turun ke sawah Musim Tanam Rendengan 2023-2024.

Jadwal tanam serentak disepakati bersama dalam pertemuan penetapan jadwal turun ke sawah dilaksanakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Kamis (9/11/2023) di Oproom Kantor Bupati Bireuen

Sebelum penetapan jadwal serentak  dalam pertemuan yang dibuka Staf Ahli Bupati Bireuen, Mukhtar MARS, Kadistanbun Bireuen, Irwan SP MSi  dihadapan para penyuluh pertanian, ketua kelompok tani, keujruen blang dan lainnya mengatakan,  kesimpulan hasil dari pertemuan jadwal tanam padi telah ditetapkan berlaku bagi 17 kecamatan dan dalam pelaksanaan tinggal menyesuaikan dengan kondisi di tempat masing-masing.

Disebutkan, agar jadwal tanam padi tidak terus molor ke depan, kita rencanakan dari sekarang. Petani yang terlambat  panen jadwal tanam segera menyusul nanti. “Kalau kita tunggu lagi petani yang lain siap panen, lama-lama waktu tanam padi jadi salah musim, dan masuk pada masa hama penyakit berkembang cepat," ungkapnya.

Kadistanbun menganjurkan petani yang belum panen seperti di Kecamatan Jeumpa dan Peusangan, siap panen langsung mengolah tanah lagi. "Kita upayakan memperpendek masa jeda tanam padi, sehingga ke depan bisa tiga kali tanam padi dalam setahun," sebutnya.

Menurutnya lagi dipercepatnya jadwal tanam padi musim rendengan yaitu karena jumlah sawah sudah panen lebih banyak dari sawah belum panen, dan kondisi aliran irigasi tidak ditutup mati sehingga bisa cepat maksimal menyuplai lagi air ke sawah. 

Selain itu juga, proses menanam padi harus di mulai pada Desember 2023, karena apabila ditetapkan Januari 2024, berpengaruh terhadap Indeks Penanaman (IP) Bireuen. "Kalau tanam padi kita mulai Januari 2024, Bireuen dinilai hanya tanam padi satu kali di tahun 2023," pungkasnya. 

Diakhir pertemuan jadwal ditetapkan yaitu, pembersihan saluran disesuaikan dengan keadaan setempat, pembukaan pintu air mulai 15 November 2023, pengolahan tanah 20 November-5 Desember 2023.

Selanjutnya, semai benih 25 November-  12 Desember 2023, tanam padi dimulai  11 Desember-26 Desember 2023, penutupan pintu air disesuaikan dengan keadaan setempat, perkiraan panen akhir Maret-awal April 2024.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved