video

VIDEO Hamas Kecewa dengan Kepengecutan IDF, 'Capek Capek Latihan, Tentara Zionis Serang Warga Sipil'

Kata 'bentrokan' bahkan tidak layak untuk mendeskripsikan situasi konflik yang terjadi antara Hamas dan IDF.

Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Beredar video yang memperlihatkan beberapa anggota militan Hamas mengaku kecewa dengan lemahnya kekuatan tempur pasukan lawan alias Tentara Israel.

Dalam video tersebut bahkan salah satunya mengaku, kata 'bentrokan' saat operasi Badai Al-Aqsha pada (7/10) lalu, yang diberitakan media Internasional tidak layak disebut segabai sebuah 'bentrokan'.

Adapun video tersebut tampaknya merupakan sesi wawancara secara rahasia, namun belakangan beredar di sosial media hingga diberitakan media Al-Jazeera.

Dalam video berdurasi 38 detik itu, awalnya tampak dua orang anggota Hamas, mereka mengaku kecewa sebab lawan mereka tak sesuai ekspektasi.

Ia mengatakan, kata 'bentrokan' bahkan tidak layak untuk mendeskripsikan situasi konflik yang terjadi antara Hamas dan IDF.

Anggota Hamas tersebut mengatakan, Tentara IDF bahkan tidak berani menembak ke arah mereka saat awal operasi penyergapan pejuang Palestina itu dimulai.

Baca juga: VIDEO Israel Dikhianati Sekutu, Ukraina Diam-Diam Kirim Bantuan Senjata ke Hamas Perangi Zionis

Pada video terpisah, anggota Hamas lainnya menambahkan, Tentara IDF sama sekali tidak layak menerima hasil Latihan Keras para militan.

Ia mengaku, latihan keras yang ia lalui bersama pejuang Hamas lainnya dipersiapkan untuk berperang habis-habisan dengan pasukan Israel.

Namun pada kenyataannya, apa yang mereka bayangkan selama latihan tidak sesuai dengan realita di lapangan.

Sebagaimana diketahui selama ini Pasukan Israel secara massive hanya melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

Berdasarkan hasil laporan terbaru dari kantor media pemerintah Gaza pada Selasa (14/11/2023), korban tewas akibat serangan brutal Israel mencapai 11.500 jiwa.

Dimana 4.710 diantaranya korban dari kalangan anak-anak, serta 3.160 korban wanita dan lansia.(*)

Narator: Suhiya Zahrati

Baca juga: Ikut Jadi Sasaran Boikot, Starbucks Bantah Keras Donasikan Keuntungan dan Pro Israel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved