Berita Persiiraja
Manajemen Persiraja Bantah Pukul Pemain PSMS, Gidong: Justru Mereka Lakukan Provokasi
“Kami sudah berkomunikasi dengan Wapres Persiraja, Yudi. Dia membantah dituduh memukul pemain PSMS Medan. Tuduhan itu tidak benar,” kata Gidong.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Manajemen Persiraja membantah melakukan pemukulan terhadap pemain PSMS Medan dalam laga Liga 2 yang berakhir imbang di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) malam.
Hal itu disampaikan Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong kepada media di Banda Aceh.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Wapres Persiraja, Yudi. Dia membantah dituduh memukul pemain PSMS Medan. Tuduhan itu tidak benar,” kata Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong.
“Justru, Rahmat Hidayat (pemain PSMS) dan pemain PSMS lainnya yang memprovokasi penonton di tribun VIP saat berada di lorong masuk hingga pihak keamanan melerai,” kata Gidong seperti diceritakan Yudi, Wakil Presiden Persiraja.
Dalam amatan di stadion, pemain PSMS Medan tampak melakukan provokasi di lapangan.
Tim medis PSMS juga ikut memancing keributan di bench pemain Persiraja.
“Saya tidak memukul pemain PSMS. Kalau memang ada video, silakan dibuktikan,” tegas Yudi.
Pertandingan Persiraja versus PSMS Medan sejatinya berjalan lancar di babak pertama.
Namun pada babak kedua saat Persiraja mengendalikan permainan dan berhasil mencetak gol, justru wasit menganulir gol dengan dalih offside.
Padahal, dalam tayangan ulang jelas terlihat bomber Persiraja yang membobol gawang PSMS tidak offside.
Praktis, keputusan kontroversial tersebut menyulut emosi penonton hingga menimbulkan kegaduhan sampai usai pertandingan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.