Perang Gaza
BREAKING NEWS - Hamas Serahkan 13 Sandera Israel ke Palang Merah, Termasuk 7 Warga Asing
ICRC diperkirakan akan membawa mereka melewati perbatasan Rafah antara Gaza selatan dan Mesir, sebelum melakukan perjalanan ke Israel.
UPDATE
* Hamas mengatakan mereka telah menyerahkan 13 tawanan Israel ke Palang Merah dengan imbalan 39 warga Palestina pada hari kedua dari empat hari gencatan senjata.
* Pengiriman tersebut tertunda selama berjam-jam karena tuduhan Hamas bahwa Israel melanggar perjanjian gencatan senjata.
* Sementara itu, warga Palestina yang mengungsi memanfaatkan jeda singkat dalam pertempuran untuk kembali ke rumah mereka, namun hanya menemukan kehancuran total.
* Lebih dari 14.800 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak, telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas resmi akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
SERAMBINEWS.COM - Sayap militer gerakan Perlawanan Hamas, Brigade al-Qassam menyerahkan 13 tawanan Israel dan tujuh warga negara asing kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Minggu dini hari.
ICRC diperkirakan akan membawa mereka melewati perbatasan Rafah antara Gaza selatan dan Mesir, sebelum melakukan perjalanan ke Israel.
Majed al-Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar seperti dikutip dari Al Jazeera, mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa 13 warga Israel dan empat warga negara asing telah diserahkan ke ICRC.
Baca juga: Kerinduan Seorang Kakek Menanti Pembebasan Cucunya dari Tahanan Israel
Al Ansari mengatakan mereka sedang dalam perjalanan menuju perbatasan Rafah.
Hamdah Salhut dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Timur, mengatakan militer Israel mengkonfirmasi beberapa saat yang lalu bahwa Hamas menyerahkan para tawanan tersebut ke ICRC.
“Mereka kemudian akan diserahkan kepada militer Israel, mereka akan dibawa ke pangkalan udara di Israel selatan untuk pemeriksaan awal, kemudian mereka akan diterbangkan ke beberapa rumah sakit berbeda di seluruh wilayah Tel Aviv untuk pemeriksaan medis dan psikologis tambahan,” tambahnya.
Sayap militer gerakan Perlawanan Hamas, Brigade al-Qassam, hari Sabtu mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk menunda pembebasan tawanan Israel karena pendudukan Israel tidak berkomitmen terhadap ketentuan perjanjian pertukaran tahanan.
Baca juga: Negosiasi Berjalan Alot, Hamas Bersiap Bebaskan 13 Sandera Israel, dan 7 Warga Asing
Menurut Perlawanan Palestina, pendudukan Israel tidak memenuhi ketentuan mengenai masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza Utara maupun yang berkaitan dengan standar pembebasan tahanan yang telah disepakati sebelumnya.
Anggota Politbiro Hamas Osama Hamdan mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Israel dalam melaksanakan ketentuan gencatan senjata, beberapa di antaranya terjadi kemarin dan diulangi hari ini.
Hamdan mengatakan, pelanggaran yang dilakukan pendudukan Israel terkait dengan persoalan truk bantuan, selain pasukannya yang menembak dan membunuh orang.
Hamas Serahkan 13 Sandera Israel
Palang Merah Internasional
Sandera israel
Hamas
gencatan senjata
warga asing
Brigade al-Qassam
14 Pejuang Palestina Serang Pos tentara Israel di Gaza Selatan |
![]() |
---|
Israel Lancarkan Serangan Besar-besaran untuk Rebut Kota Gaza, 81 Orang Tewas |
![]() |
---|
Duduki Gaza, Israel Lancarkan Serangan Besar-besaran |
![]() |
---|
Israel Duduki Gaza, Kerahkan 60 Ribu Tentara Cadangan Saat Operasi Gideon 2 |
![]() |
---|
Pelapor PBB: Hamas Kekuatan Politik Terpilih di Gaza, bukan Sekelompok Pembunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.