Himpunan Ulama Dayah Aceh Gelar Mubes IV, Pj Gubernur Aceh Minta Peran HUDA di Tahun Politik

Laporan Alga Mahate Ara|Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) gelar Musyawarah Besar (MUBES) ke IV, dengan tema 'Berkolaborasi Membangun Aceh Bermartabat'

Mubes HUDA ke IV berlangsung pada Jum’at hingga Senin (1-4/12/2023) ini diikuti oleh 300 pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah Aceh (PW HUDA) yang merupakan ulama pimpinan dayah dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

Pejabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki hadir memberi sambutan sekaligus membuka langsung Mubes ke IV HUDA pada Jumat (1/12/2023) di satu hotel di Banda Aceh.

Dalam sabutanya, Achmad Marzuki menyampaikan, dalam menghadapai Indonesia Emas 2045, HUDA diharapkan dapat mengembangkan generasi ulama disegala bidang.

“Sebagaian besar pendidikan kita ada di HUDA, bagimana kita mengembangkan pendidikan dayah itu dapat maju di samping pendidikan agama Islam, juga di bidang teknologi dan di bidang yang lain, sehingga negri syariat ini dapat maju,” ujarnya.

Baca juga: Pilih Ketua Umum Baru, HUDA Gelar Musyawarah Besar Ke IV, Dijadwalkan Dibuka Pj Gubernur Aceh

Kemudian, dalam mengahadapi tahun politik, Pj Gubernur berharap HUDA dapat berdampingan dengan Pemerintah Aceh, mendukung terselengarakanya Pemilu yang damai  sesuai dengan syariat Islam.

“Saya ingin HUDA berdampingan dengan Pemerintah Aceh, bagaimana kita membangun Aceh lebih maju, tahun depan ini kita akan menghadapi Pilkada saya mohon, bantuan alim ulama,"

"HUDA mendukung agar kegiatan yang di hadapi di tahun depan dengan damai dan aman, sesuai dengan ikrarkita negri yang bersyariah,“  ucap Achamd Marzuki.

Sebelumnya, Pimpinan HUDA Aceh, Tgk H Muhamad Yusuf A Wahab (Ayah Djeunib), menyampaikan harapanya kepada pengurus HUDA selanjutnya terhadap pengurus sebelumnya dapat dijadikan bahan evaluasi untuk memjadikan HUDA lebih baik.

“Dalam pembentukan pengurus yang baru selanjutnya, mari wujudkan nilai-nilai agama dalam kita bermusyawarah, dan dalam membentuk pengurus baru, kita berharap HUDA kedepan dapat bermanfaat untuk umat mari kita evaluasi, untuk kedepan mari kita sempurnakakan secara bersama,”ujarnya

Dikatakan, menyikapi keberadaan HUDA di era demokrasi, Ayah Djeunib menyampikan agar HUDA dabat berkolaborasi dengan berbagai elemen,keberadaan dayah di era sekarang diharapkan dapat beriringan tampa menimbulkan perpecahan.

Baca juga: Ratusan Ulama Dayah akan Hadiri Mubes IV HUDA, Bahas Penguatan Ekonomi Syariah

“Kemajuan sebuah bangsa bukan karena subur negrinya, tetapi ditentukan bagaimana prilaku penghuni negri itu sendiri, mari kita berkolaborasi dari semua elemen, perbedaan status dan pandangan menjadikan kita lebih kuat bukan menjadi sumber perpecahan, etika dan moral harus terintegrasi,”katanya

“sekarang HUDA yang berangkat dari dayah basisnya bukan di era sahabat, lembaga dayah dimulai dari masa kesultanan Aceh, tapi dayah sekarang sedang berada di era demokrasi, kalau dayah dulu dapat memajukan Aceh pada masa kesultanan, kita juga harus bisa memajukan di era demokrasi,”tambahnya

Dalam menutup Sambutanya, Pimpinan HUDA Aceh memberikan pesan kepada kepengurusan selanjutnya dapat aktif menyebarakan dakwah ke seluruh tempat yang ia rasa masih minim akan sentuhan pendidikan agama.