Berita Subulussalam

Innalillahi, Influencer Subulussalam Andika Yudha Harahap Meninggal Dunia, Tangis Keluarga Pecah

Dia juga terbilang sangat aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi. Tercatat, ada 50 ajang diikutinya mendapatkan predikat tertinggi atau juara 1.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Instagram @andika_harahap
Influncer Subulussalam, Andika Yudha Harahap Calon Doktor Muda. 

Sosok Andika Yuda Harahap

Serambinews.com telah memberitakan sosok Andika yang sangat menginsipirasi dengan judul "Finalis Agam Inong Aceh 2021 asal Subulussalam Ini Calon Doktor Muda dan Kaya Prestasi"

Andika merupakan putra kedua pasangan Alm. Alfian Gojali Harahap dengan Diana Bru Bancin ini.

Sebelum menjadi juara favorit Agam Inong Aceh 2021, Andika berhasil memenangkan even serupa bernama Ogek-Uti beberapa waktu lalu.

Menjadi seorang duta atau atau Agam tentunya tidak hanya sebatas mengandalkan ketampanan dan gagah, tetapi juga harus diimbangi dengan kecerdasan, kepribadian dan kemampuan diri.

Prestasi Andika diberbagai bidang tak bisa dianggap remeh, dia adalah penerima lima sumber beasiswa seperti beasiswa Paragon Scholarship Pemberdayaan dan beasiswa Bank Indonesia.

Andika juga mendapat beasiswa Wali Kota Subulussalam, beasiswa Japfa Foundation dan beasiswa PMDSU VI (Pendidikan Magister Menuju Dokter Untuk Sarjana Unggul) KEMENDIKBUD.

Dia juga terbilang sangat aktif mengikuti berbagai ajang kompetisi. Tercatat, ada 50 ajang diikutinya mendapatkan predikat tertinggi atau juara 1.

Betapa tidak, alumni S1 Universitas Brawijaya, Malang Jatim ini ternyata salah satu calon doktor muda setelah berhasil lulus pada program Beasiswa PMDSU oleh KEMENDIKBUD yang telah diikuti oleh ribuan mahasiswa dari ratusan PTN di Indonesia.

Kini dia sedang mengikuti program doctor atau pendidikan S2 dan S3 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur melalui beasiswa PMDSU.

PMDSU merupakan Program Beasiswa (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) yang dibuka 2 tahun sekali dan diberikan oleh kemendikbud kepada sarjana terbaik bangsa.

Beasiswa PMDSU bertujuan untuk percepatan study magister sekaligus doktor dalam kurun waktu 4 tahun sehingga dapat mencetak doktor muda berkualitas di usia 27 tahun.

Bukan hanya itu, lulusan SMA Negeri1 Simpang Kiri ini patut disebut pemuda bertalenta setelah mencatat setidaknya 50 prestasi atau penghargaan nasional mapun internasional.

Prestasi tersebut diawali juara 2 Umum Siswa Berprestasi IPA yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Aceh tahun 2015 lalu.

Anak kedua dari 5 bersaudara tersebut juga pernah menjadi finalis Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar MPR-RI Tingkat Provinsi MPR R 2015 dan juara 1 Olimpiade Siswa Nasional (OSN) Bidang Kimia Kota Subulussalam Kemenrestekdikti.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved