Cak Imin Kampanye ke Aceh

Bertemu Cak Imin, Mahasiswa Bireuen Pertanyakan Kelanjutan Dana Otsus untuk Aceh

Sementara itu Khaira Ulfa menanyakan kelanjutan dana Otsus untuk Aceh, sedangkan Syukran antara lain menyangkut penanganan kenakalan remaja, narkotika

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
Cak Imin melakukan pertemuan dengan mahasiswa dan kalangan muda lainnya di cafe Central Melenium Bireuen, Rabu (06/12/2023). 

Sementara itu Khaira Ulfa menanyakan kelanjutan dana Otsus untuk Aceh, sedangkan Syukran antara lain menyangkut penanganan kenakalan remaja, narkotika semakin marak.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Para mahasiswa Bireuen berebut bertanya pada Cak Imin, calon wakil presiden pasangan presiden nomor urut satu, Rabu (06/12/2023) dalam pertemuan diskusi santai di Cage Central Melenium, depan masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.

Calon wakil presiden Cak Imin melakukan diskusi dengan perwakilan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Bireuen, termasuk para santri di cafe Central Melenium. 

Amatan Serambinews.com, para mahasiswa sudah berdatangan sekitar pukul 06.00 WIB dengan baju atribut masing masing mendaftar di panitia juga kalangan mahasiswa. 

Ruangan kafe penuh diisi mahasiswa dan berbagai elemen lainnya. 

Belasan personel Polres Bireuen, anggota Satlantas serta anggota Brimob melakukan pengamanan. 

Pertemuan juga dihadiri anggota Panwaslih Bireuen, sejumlah tokoh masyarakat, pengurus partai PKS, sejumlah bakal calon anggota DPRK dari PKB. 

Diskusi dengan tema'peran generasi milLenial menuju Indonesia perubahan'.

Cak Imin didampingi H Ruslan M Daud juga didampingi mantan menteri tenaga kerja Hanif Dhakiri mengawali diskusi dengan pemaparan berbagai program generasi millenial. 

Usai pemaparan, dilanjutkan dengan membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya. 

Baca juga: Pilpres 2024 Keras, Cak Imin Yakin Akidah Rakyat Aceh Tidak Bisa Dibeli

Saat kesempatan dibuka, para mahasiswa mengangkat tangan diberi kesempatan bertanya, namun waktu terbatas hanya dua mahasiswa dan satu orang perwakilan santri memperoleh kesempatan bertanya. 

Mereka adalah Agus Maulana selaku Presma Universitas Almuslim Peusangan Bireuen, seorang mahasiswi Khaira Ulfa dan Syukran dari kalangan santri. 

Agus Maulana menanyakan peran pemerintah, dalam hal mengembangkan berbagai kaum muda dalam memajukan bisnisnya dan lainya. 

Sementara itu Khaira Ulfa menanyakan kelanjutan dana Otsus untuk Aceh, sedangkan Syukran antara lain menyangkut penanganan kenakalan remaja, narkotika semakin marak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved