H Mukhlis Takabeya Bantu Korban Rumah Rusak Terdampak Badai di Juli Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dampak angin kencang yang terjadi pada Senin (4/12/2023) malam, menyebabkan sejumlah rumah di Desa Juli Meunasah Jok, Kecamatan Juli, Bireuen dan beberapa desa lainnya rusak pada bagian atap diterbangkan angin.

Mendapat informasi adanya rumah rusak, H Mukhlis Takabeya turut membantu korban rumah rusak di Juli Meunasah Jok, Bireuen.

Humas PT Takabeya, Rahmat T Geurugok mengatakan, H Mukhlis mendapat informasi dari keuchik setempat, di mana ada lima unit rumah di Dusun Selatan, Desa Juli Meunasah Jok, Kecamatan Juli, Bireuen atap dan dinding rusak diterjang angin kencang bersamaan dengan hujan deras.

Ada lima kepala keluarga (KK) yang mengalami hal tersebut, di mana tiga di antaranya para janda dengan tanggungan sejumlah anggota keluarga.

Bantuan masa panik, kata T Rahmat, diserahkan sendiri H Mukhlis pada Selasa (5/12/2023), ke masing-masing korban rumah rusak.

Yaitu Al Munir, Rasyidah, Aisyah, Zuraida, dan Muhammad Azhar.

Bantuan yang disalurkan berupa sembako antara lain makanan instan, beras, telur, minyak goreng, dan minuman kemasan yang dipaketkan dalam 5 paket bantuan.

Keuchik Juli Meunasah Jok, Muhammad Azhar mengatakan, kelima korban rumah rusak mengalami kerugian material.

Yakni atap rumah mereka diterbangkan angin dan dinding ikutan rusak.

Namun begitu, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Kelima rumah tersebut mengalami kerusakan dengan berbagai skala, mulai dari rusak ringan sampai rusak berat, dan ada yang mengungsi ke rumah famili di luar gampong,” ujarnya.

Aisyah, salah seorang korban angin puting beliung mengucapkan terima kasih kepada H Mukhlis atas kepeduliannya.

“Kami benar-benar terbantu dengan bantuan H Mukhlis. Terima kasih kami ucapkan atas bantuannya,” ujar Aisyah seraya terisak.

H Mukhlis mengatakan, dirinya begitu mendapat laporan musibah tersebut, langsung tergerak hati untuk membantu para korban.

“Syukur tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan rumah akibat angin kencang saja,” tutur H Mukhlis.

“Kami menerima informasi tersebut, lalu berusaha menyiapkan bantuan semampu kami, semoga dapat membantu dan meringankan beban yang terdampak,” ujar H Mukhlis.(*)