M Diah Kembali Pimpin PAPDI Cabang Aceh Periode 2022-2025

Dr M Diah SpPD KKV FINASIM kembali dipercaya untuk memimpin Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia...

Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Aceh melakukan foto bersama usai pelantikan di Banda Aceh, Minggu (10/12/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Dr M Diah SpPD KKV FINASIM kembali dipercaya untuk memimpin Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Aceh Periode 2022-2025.

Pelantikan pengurus PAPDI Cabang Aceh Periode 2022-2025 dilakukan oleh Ketua Pengurus Besar PAPDI, Dr dr Sally Aman Nasution SpPD KKV FINASIM FACP di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Minggu (10/12/2023).  

Ini merupakan periode kedua bagi M Diah memimpin organisasi yang menjadi wadah berkumpul dan bersatunya dokter spesialis penyakit dalam yang berada di Aceh.

Ia terpilih melalu pemilihan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Dalam pidatonya, dr M Diah menyatakan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait, seperti instansi pemerintah, BPJS Kesehatan, serta lembaga medis lainnya.

Hal ini dilakukan guna memastikan kompetensi keterampilan klinis dokter spesialis penyakit dalam Aceh  terimplementasi dalam pelayanan JKN.

“Saya sampaikan bahwa saya dipercayakan dari angota PAPDI Aceh untuk melanjutkan amanah ini menjadi Ketua PAPDI Aceh periode kedua 2022-2025. Harapan saya anggota PAPDI semua dapat bekerja bersama-sama meningkatan pelayanan penyakit dalam yang optimal kepada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar PAPDI, Dr dr Sally Aman Nasution SpPD dalam amanatnya menyampaikan pentingnya kebersamaan, kolaborasi, dan networking antar sesama anggota pada era transformasi kesehatan pasca pandemi.

"Dokter penyakit dalam perlu ada peningkatan ilmu pengetahuan karena perkembangan bidang kedokteran kian berubah. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 telah memberi peluang dokter asing dapat praktek di Indonesia, persaingan global yang terciptakan harus kita hadapi, dokter penyakit dalam harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri," pesannya.

Sally juga mengharapkan kepada pengurus yang dilantik agar terus dapat melayani serta mendorong anggota PAPDI Aceh untuk terus meningkatkan knowledge dan skill, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat atas kehadiran spesialis penyakit dalam.

Turut hadir pada acara pelantikan ini Sekretaris PAPDI Pusat, Dr dr Eka Ginanjar SpPD KKV FINASIM FACP FICA, Perwakilan IDI Provinsi Aceh dr Muntadar SpBA, serta perwakilan organisasi profesi lainnya.

Untuk diketahui, PAPDI Aceh merupakan sebuah organisasi yang menjadi wadah berkumpul dan bersatunya dokter spesialis penyakit dalam yang berada di Aceh.

Jumlah Anggota PAPDI Aceh 167 orang sesuai dengan rasio sebesar 0,026 dokter per 1.000 penduduk. Artinya, Provinsi Aceh memiliki tiga dokter spesialis penyakit dalam yang melayani 100.000 penduduk di setiap kabupaten/kota.

PAPDI Aceh terus berkomitmen untuk dapat mendistribusikan spesialis penyakit dalam di 23 kabupaten yang ada di Provinsi Aceh, sehingga kehadiran spesialis penyakit dalam dapat terus dirasakan oleh masyarakat Aceh.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved