Video

VIDEO Mulai Kewalahan, Belasan Drone Serang Berani Ganggu Kapal Perang milik AS dan Inggris

Sebanyak 15 drone serang di Laut Merah pada Sabtu (16/12/2023) dikabarkan telah di tembak jatuh oleh kapal perang milik AS dan Inggris

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 15 pesawat tak berawak atau drone serang di Laut Merah pada Sabtu (16/12/2023) dikabarkan telah di tembak jatuh oleh kapal perang milik Amerika Serikat (AS) dan Inggris

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan kapal perusak berpeluru kendali mereka menanggapi gelombang serangan drone dari daerah Yaman yang dikuasai kelompok Houthi.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan kapal perusak Angkatan Laut HMS Diamond berhasil mencegat rudal Sea Viper dan menghancurkan sebuah drone serang.

Shapps lebih lanjut mengatakan serangan terhadap kapal komersial di arteri perdagangan global oleh pemberontak Houthi Yaman merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim.

Diketahui sejumlah perusahaan pelayaran memilih untuk menghindari Terusan Suez ketika Houthi Yaman terus meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Akibat serangan tersebut, perusahaan pelayaran lain seperti Maersk dari Denmark dan CMA CGM dari Prancis memilih untuk menghentikan semua pengiriman kontainernya melalui Selat Bab al-Mandab sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Houthi Yaman dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan serangan terhadap pelayaran dan juga menembakkan drone dan rudal ke arah Israel.

Mereka juga telah berjanji untuk melanjutkan serangan sampai Israel menghentikan agresinya terhadap penduduk di Gaza.(*)

VO: Syita
EV: Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved