Info Kesehatan Aceh

Cegah Difteri dengan Penerapan PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi, sehingga keluarga dan seluruh.........

Editor: IKL
For Serambinews
Cegah Difteri dengan Penerapan PHBS 

"Dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat, maka akan terhindar dari virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit infeksi".
dr. MUNAWAR Sp.OG(K) Kepala Dinas Kesehatan Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi, sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri.

PHBS dapat ditterapkan dengan melakukan pembiasaan seperti menjaga kebersihan lingkungan, olahraga teratur, dan mengonsumsi makanan bergizi.

Dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.

Beberapa penyakit dapat ditekan risiko penularan dengan penerapan PHBS, mulai dari diare hingga difteri.

Penyakit yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan ini menyumbang 3,5 persen dari total kematian di Indonesia.

Difteri sendiri bisa dicegah dengan imunisasi. Selain itu, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat akan mengurangi risiko tertular dan dampak yang lebih berat.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Munawar Sp.OG(K) didampingi Kabid Kesmas dr Sulasmi MHSM mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat, mulai dari lingkungan sekolah, pesantren/dayah, tempat kerja, hingga lingkungan rumah tangga.

Sosialisasi dilakukan secara langsung maupun melalui pemasangan poster, leaflet, hingga publikasi di media massa dan elektronik.

Dinas Kesehatan Aceh juga sudah menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung penerapan PHBS, mulai dari penyediaan tong sampah hingga tempat mencuci tangan.

“Dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat, maka akan terhindar dari virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit infeksi,” kata Munawar.

Sangat menular Difteri adalah salah satu penyakit yang sangat menular dan berbahaya, yang ditandai dengan adanya peradangan pada tempat infeksi.

Terutama pada selaput lendir tenggorokan, faring, laring, amandel, hidung, juga pada kulit. Penularan penyakit ini dapat disebarkan melalui batuk, bersin, atau luka terbuka.

Tanda dan gejala awal dari penyakit ini adalah berupa infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) bagian atas seperti batuk, adanya nyeri tenggorok, nyeri menelan, demam tidak tinggi kurang dari 38,5 derajat Cercius, serta timbul adanya pseudomembran atau selaput putih/keabuabuan/kehitaman di rongga mulut hingga tenggorokan tonsil, faring, atau laring yang tak mudah lepas, dan berdarah jika diangkat.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Munawar Sp.OG(K), mengatakan, sebanyak 94 persen kasus mengenai tenggorokan daerah amandel dan faring.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved