video

VIDEO AS Tembaki Kapal Tanker Gabon di Laut Merah yang Berangkat dari Rusia, Malah Tuduh Houthi

Menanggapi tuduhan tersebut, Houthi kembali menegaskan bahwa pihaknya hanya menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel.

Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Sebuah kapal tanker milik Gabon dilaporkan diserang rudal saat melintasi Laut Merah akhir pekan lalu.

Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) sebelumnya menuduh Houthi Yaman sebagai pelakunya.

Namun, Houthi membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa pelakunya justru kapal perang AS.

Juru bicara Houthi Mohammed Abdul Salam menuduh AS telah memutarbalikkan fakta.

Dikutip dari Sputnik via Tribunnews, Senin (25/12/2023), Salam mengatakan, sebuah kapal perang Amerika menembak secara brutal selama misi pengintaian pasukan Yaman di Laut Merah.

Salah satu rudal bahkan hampir mengenai M/V Saibaba, kapal tanker milik Gabon yang berangkat dari Rusia.

Pernyataan Houthi ini berbanding terbalik dengan klaim Komando Pusat AS sebelumnya pada Minggu (24/12/2023) pagi.

Baca juga: VIDEO Iran Persenjatai Houthi dengan Rudal Jelajah 1 000 KM, AS Semakin Merasa Terintimidasi

AS menuduh Houthi meluncurkan dua rudal anti-kapal ke Laut Merah sehari sebelum insiden mengerikan itu.

Rudal tersebut menargetkan dua kapal tanker, yakni kapal yang berbendera Norwegia dan berbendera India milik Gabon.

Beruntung seluruh awak kapal dinyatakan selamat dan tidak ada yang terluka.

Menanggapi tuduhan tersebut, Houthi kembali menegaskan bahwa pihaknya hanya menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel.

Sehingga kapal komersial yang tidak ada hubungannya dengan Zionis dipastikan aman melewati Laut Merah.(*)

Narator: Siti Masyithah

Baca juga: Houthi Kirim Ribuan Pejuang ke Gaza Gempur Israel, Pemimpin Ansarallah Minta Arab Buka Perbatasan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved